Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Ciri-ciri Iklan Persuasif dan Contohnya
8 September 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bermacam-macam jenis iklan persuasif dapat ditemukan disekitar. Namun ciri-ciri iklan persuasif perlu dipahami agar dapat membedakannya dengan jenis iklan lain. Terlihat dari penggunaan kata-kata dan kalimat yang ditujukan kepada khalayak.
ADVERTISEMENT
Iklan bertujuan menarik perhatian khalayak, baik secara visual maupun verbal. Ada motivasi untuk calon konsumen terhadap suatu barang atau jasa. Oleh sebab itu membuat iklan perlu perhatian khusus dan proses yang tidaklah mudah.
Ciri-ciri Iklan Persuasif
Menurut buku Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel, Bilson Simamora (2003:306), iklan persuasif adalah iklan yang diarahkan untuk membujuk konsumen memilih merek tertentu.
Iklan persuasif dibuat untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran khalayak atas suatu barang dan jasa dengan brand tertentu. Pada setiap kalimat yang digunakan bertujuan mengajak dan diharapkan menyebabkan aksi yang dilakukan oleh calon konsumen.
Iklan jenis ini biasanya menggunakan kalimat persuasif yang dapat meyakinkan seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Misalnya membeli barang, membenci sesuatu, hingga tertarik menggunakan produk barang dan jasa tertentu.
ADVERTISEMENT
Setiap iklan memiliki karakteristik yang berbeda. Inilah ciri-ciri iklan persuasif yang dapat penting untuk dipahami.
Contoh Iklan Persuasif
Setelah memahami ciri-ciri iklan persuasif yang memberikan efek tertentu kepada calon konsumen, inilah contoh kata-kata yang digunakan pada iklan persuasif.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri-ciri iklan persuasif yang mengandung ajakan dalam mengambil sebuah tindakan. Iklan tersebut cocok untuk dijadikan iklan komersial merek dari produk barang maupun jasa. (DVA)