5 Contoh Tari Dengan Bentuk Pola Lantai yang Tidak Memiliki Maksud

Ilustrasi Contoh Tari Dengan Bentuk Pola Lantai yang Tidak Memiliki Maksud. Sumber: Pexels/Tolga Erbay

Dalam seni tari, terdapat salah satu istilah penting, yaitu pola lantai. Pola lantai ini merujuk pada susunan dan desain gerakan yang dibentuk oleh penari, biasanya terdapat makna tertentu dalam pola lantai. Namun, adapula beberapa contoh tari dengan bentuk pola lantai yang tidak memiliki maksud.

Pola lantai dapat menciptakan visual yang menarik dan memberikan struktur terhadap pertunjukan. Seperti dalam tarian tradisional atau tarian kelompok, pola lantai sering kali mencakup formasi tertentu.

Contoh Tari dengan Bentuk Pola Lantai yang Tidak Memiliki Maksud

Ilustrasi Contoh Tari Dengan Bentuk Pola Lantai yang Tidak Memiliki Maksud. Sumber: Pexels/Pixabay

Mengutip buku Pembelajaran Seni Tari, Anestia Widya Wardani, dkk (2023:24), pola lantai adalah sebuah garis atau pola yang dibentuk sebagai cara penari dalam berpindah, bergerak maupun bergeser untuk penguasaan panggung. Terdapat beberapa contoh tari dengan bentuk pola lantai yang tidak memiliki maksud.

Dalam pola lantai yang tidak memiliki makna, penari menghasilkan pola lantai yang lebih bebas atau abstrak, tidak terikat pada naratif atau makna tertentu. Berikut adalah beberapa contoh tarian dengan pola lantai yang tidak memiliki maksud atau makna.

1. Tari Jaran Kepang

Tari ini mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Pola lantai yang digunakan pada Tari Jaran Kepang, yakni melingkar, garis lurus ke depan, dan garis horizontal. Pola lantai pada Tari Jaran Kepang tidak memiliki makna tertentu karena hanya dibuat untuk formasi penari.

2. Tari Kontemporer Tanpa Cerita

Sebuah pertunjukan tari kontemporer yang tidak mengikuti alur cerita atau tema tertentu. Penari menggunakan gerakan-gerakan bebas untuk mengekspresikan perasaan dan emosi tanpa melibatkan naratif yang terstruktur.

3. Tari Improvisasi Modern

Sebuah pertunjukan tari yang tidak terikat oleh struktur gerakan atau koreografi yang kaku. Penari menggunakan kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan gerakan-gerakan spontan tanpa tujuan naratif tertentu.

4. Tari Bebas Gaya Bebas

Sebuah penampilan di mana penari bebas mengekspresikan diri dengan gerakan-gerakan yang bervariasi tanpa adanya pola lantai atau struktur yang telah ditentukan sebelumnya. Tidak ada pesan atau makna tertentu di balik gerakan tersebut.

5. Tari Abstrak Percakapan Tubuh

Sebuah karya tari di mana penari berkomunikasi melalui gerakan tubuh tanpa mematuhi aturan tertentu. Pola lantai yang terbentuk lebih spontan dan tidak terikat oleh tema atau makna tertentu.

Baca juga: Mengenal Pola Lantai Tari Indang dan Gerakannya

Itu dia beberapa contoh tari dengan bentuk pola lantai yang tidak memiliki maksud. Pola lantai tidak memiliki maksud menjadikan gerakan-gerakan tarian dapat berkembang secara spontan, dan pola lantai yang dihasilkan lebih bersifat estetis atau eksploratif daripada bercerita secara klasik. (BAI)