5 Fakta Menarik Suku Sherpa yang Tinggal di Lereng Pegunungan Himalaya

Ilustrasi Sherpa adalah | Sumber: Unsplash/Sebastian Pena Lambarri

Mendaki gunung menjadi hobi banyak orang. Ada kepuasan tersendiri jika berhasil mencapai puncaknya. Apalagi jika yang didaki adalah Pegunungan Himalaya. Di Gunung Himalaya, ada para Sherpa sebagai pemandu. Sherpa adalah nama suku yang tinggal di lereng pegunungan Himalaya.

Suku Sherpa banyak yang menjadi pemandu karena mereka sangat mengenali medan dan ahli mendaki. Pegunungan Himalaya memiliki medan yang ekstrem. Hal ini membuat suku Sherpa memiliki keunikan tersendiri.

Sherpa adalah Nama Suku yang Tinggal di Lereng Pegunungan Himalaya

Ilustrasi Sherpa adalah | Sumber: Unsplash/Karthik Thoguluva

Dikutip dari Ensiklopedi Tokoh Besar Dunia: Penjelajah Dunia, Tim Penulis Pamularsih (2019:25), Sherpa adalah nama salah satu suku bangsa di Nepal dan Tibet yang hidup di lereng Pegunungan Himalaya. Berikut ini adalah kumpulan fakta menarik suku Sherpa.

1. Orang Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay merupakan salah satu Sherpa yang paling terkenal. Beliau terkenal karena menjadi orang pertama yang berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1953. Tenzing Norgay mendampingi Edmund Hillary, seorang pendaki gunung asal Selandia Baru.

Tenzing Norgay sudah pernah tujuh kali melakukan ekspedisi untuk menaklukkan Gunung Everest. Baru di ekspedisi kedelapan ia berhasil mencapai puncak Everest.

2. Bukan Suku Asli Nepal

Suku Sherpa diyakini telah bermigrasi sekitar 300-400 tahun lalu dan menetap di Distrik Solukhumbu, Nepal. Komunitas suku Sherpa tertua bisa ditemui di Desa Pangboche.

3. Sherpa adalah Pekerjaan yang Sulit

Sherpa memang aslinya adalah nama suku, namun kini Sherpa juga identik dengan pemandu gunung di Pegunungan Himalaya. Sherpa biasanya bertugas untuk membawa barang, mendirikan tenda, dan menjaga keselamatan kelompok pendaki.

Orang di luar suku Sherpa bisa melamar pekerjaan untuk menjadi Sherpa, namun mereka yang suku Sherpa asli yang bisa mengantar pendaki hingga puncak. Alasannya adalah karena daya tahan tubuh mereka yang sangat kuat.

4. Daya Tahan Tubuh yang Kuat

Terdapat mutasi genetik pada tubuh orang Sherpa. Hal ini membuat mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan bisa mengelola oksigen dalam jumlah sedikit. Makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh orang Sherpa juga berperan penting dalam daya tahan tubuh mereka.

5. Gaji yang Besar

Sherpa memiliki tanggung jawab yang sangat besar sehingga mereka memiliki penghasilan yang tinggi. Dalam setiap musim pendakian, seorang Sherpa bisa mendapatkan sekitar 3000-5000 dollar Amerika.

Baca juga: Sherpa Pasang Dawa Jadi Pemandu dengan Pendakian Terbanyak ke Gunung Everest

Jadi, Sherpa adalah nama suku yang tinggal di lereng pegunungan Himalaya dan sekarang juga menjadi sebutan untuk pemandu gunung. (KRIS)