5 Fungsi Retina Pada Mata

Ilustrasi Fungsi Retina Pada Mata. Sumber: Pexels/Lisa Fotios

Retina adalah salah satu bagian mata yang berbentuk lapisan tipis dan terdapat pada bola mata. Fungsi retina mata sangatlah penting untuk penglihatan. Kerusakan pada retina dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.

Pada dasarnya retina merupakan membran yang peka terhadap cahaya dan terletak di bagian belakang mata. Di dalam retina terdapat sel sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus) yang tentu memiliki fungsinya masing-masing.

Kenali Fungsi Retina Pada Mata

Ilustrasi Fungsi Retina Pada Mata. Sumber: Pexels/Craig Adelrey

Mengutip buku Indra Penglihatan; Mata karya Indah Slamet Budiarti (2023:20) fungsi retina mata adalah sebagai layar penangkap bayangan. Retina terdiri dari jutaan sel-sel fotoreseptor yang peka terhadap rangsangan cahaya.

Retina adalah elemen kunci dalam sistem penglihatan, karena tanpa retina yang berfungsi baik, otak tidak akan menerima informasi visual yang jelas. Berikut beberapa fungsi dari retina pada mata.

1. Mengubah Cahaya Menjadi Sinyal Saraf

Retina berperan penting dalam mengubah cahaya menjadi sinyal saraf. Sebagai bagian dari mata, retina bertugas menangkap cahaya yang masuk melalui lensa mata dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Di dalam retina, terdapat dua jenis sel utama yaitu sel batang (rod cells) dan sel kerucut (cone cells).

2. Menangkap Detail, Warna, dan Gerakan

Retina memiliki berbagai area dan sel yang dirancang untuk menangkap detail visual, warna, dan pergerakan.

Misalnya, area kecil di tengah retina yang disebut fovea mengandung kepadatan tinggi sel kerucut dan berperan penting dalam penglihatan tajam dan detail, seperti yang dibutuhkan untuk membaca atau melihat wajah.

3. Mengatur Ketajaman dan Detail Penglihatan

Retina memiliki bagian spesifik yang dikenal sebagai makula, yang berperan dalam mendukung penglihatan yang tajam dan detail. Di dalam makula, terdapat fovea, suatu daerah kecil yang mengandung sejumlah besar sel kerucut dan berperan dalam penglihatan pusat.

Fovea bertanggung jawab terhadap persepsi visual yang membutuhkan ketajaman tinggi, seperti membaca teks kecil dan mengamati detail halus pada objek.

Berkat tingkat sensitivitasnya yang tinggi, fovea menjadi unsur kunci dalam kegiatan yang mengharuskan ketajaman visual yang optimal.

4. Mengirimkan Sinyal ke Otak Melalui Saraf Optik

Sinyal yang dihasilkan retina dikirim ke otak melalui saraf optik. Retina bertindak seperti "penerjemah" visual yang mengubah cahaya menjadi informasi visual yang dapat dipahami otak.

Saraf optik membawa sinyal dari retina ke bagian otak yang disebut korteks visual di lobus oksipital, di mana sinyal ini akan diolah menjadi gambar yang dilihat.

5. Mengatur Respons terhadap Intensitas Cahaya

Retina juga memiliki peran krusial dalam menyesuaikan sensitivitas terhadap intensitas cahaya melalui proses adaptasi. Saat berpindah dari lingkungan terang ke ruangan gelap, sel-sel batang di retina meningkatkan sensitivitasnya, memastikan penglihatan tetap tajam dalam kondisi cahaya rendah.

Retina adalah bagian esensial dalam penglihatan, yang berperan mengubah cahaya menjadi sinyal untuk diterjemahkan oleh otak. Setiap fungsi retina ini sangat vital untuk mendukung penglihatan. Tanpa retina, mata tidak dapat menangkap dan memproses gambar dengan baik. (BAI)

Baca Juga: 4 Fungsi Tulang Pipih dan Strukturnya