Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Hikayat dan Dongeng beserta Penjelasannya
1 November 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apabila dibaca secara sekilas hikayat dan dongeng tampak hampir sama. Ini membuat perbedaan hikayat dan dongeng yang sulit dikenali. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar yang bisa diketahui agar tidak sulit dalam membedakan kedua karya ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia oleh Kusinwati (2020:48), hikayat merupakan cerita rekaan yang berbentuk prosa panjang dengan bahasa Melayu yang berisi kesaktian, keanehan, dan mukjizat.
Sedangkan dongeng merupakan cerita ajaib yang berbentuk prosa lama, tujuannya adalah semata-mata untuk disampaikan secara lisan pada anak-anak. Cerita ini adalah khayalan dan sama sekali tidak ada di dunia nyata.
Perbedaan Hikayat dan Dongeng
Perbedaan antara hikayat dan dongeng akan sulit dilihat apabila tidak memperhatikan secara detail. Sebenarnya, perbedaan hikayat dan dongeng terlihat dari beberapa aspeknya. Aspek tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di dalam karya tersebut.
Adapun berikut di bawah ini beberapa perbedaan antara hikayat dan dongeng yang bisa dikenali untuk mendalami karya sastra Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
1. Tokoh
Perbedaan besar dari hikayat dan dongeng adalah dari tokohnya. Hikayat memiliki tokoh yang umumnya identik dengan tokoh kerajaan dan tokoh sejarah. Contoh tokoh Hikayat adalah seperti raja, ratu, putri, pangeran, tabib, biksu, dan sebagainya.
Sedangkan dongeng umumnya memiliki tokoh yang tidak ada dirinya nyata. Tokoh yang ada dalam dongeng biasanya mungkin benar-benar ada. Contoh tokoh dongeng seperti kancil yang bisa berbicara, nenek sihir, vampir, dan sebagainya.
2. Jenis Karya
Hikayat merupakan salah satu jenis prosa yang disajikan dengan bahasa Melayu. Prosa ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan puisi namun berisi cerita.
Sedangkan dongeng merupakan cerita rekaan yang sifatnya untuk menghibur. Dongeng cenderung memiliki isi cerita yang pendek dan singkat dalam menyampaikan sebuah kisah.
ADVERTISEMENT
3. Isi
Isi dari hikayat dan dongeng sangatlah berbeda. Hikayat umumnya cerita yang berisi silsilah, agama, historis, undang-undang serta biografi yang sifatnya rekaan. Isi dari hikayat sangat detail dan tampak seperti di dunia nyata.
Sedangkan dongeng merupakan cerita rekaan yang tidak pernah terjadi atau tak masuk akal. Isinya adalah sesuatu yang ajaib, tapi menghibur untuk pembacanya.
4. Alur
Alur dari hikayat cenderung berbingkai tidak seperti dunia. Maksud dari berbingkai ini adalah isi dari hikayat biasanya lebih dari satu cerita. Namun, berbeda dengan dongeng yang hanya berisi suatu cerita serta langsung tamat.
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan salah satu perbedaan yang paling mudah dikenali karena hikayat dan dongeng memiliki ciri bahasa yang berbeda.
Hikayat umumnya memiliki bahasa yang sulit dipahami dengan bahasa Melayu lama. Sedangkan dongeng cenderung memiliki bahasa yang simpel dan sangat mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa perbedaan hikayat dan dongeng yang bisa digunakan untuk mengenali hal yang tak sama antara dua karya sastra tersebut. Perbedaan ini sangat penting untuk tidak salah dalam membedakan keduanya. (SLM)