Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Nyata Program Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan
30 Oktober 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya ada beberapa contoh nyata program pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru sehingga mereka bisa memberikan pendidikan yang lebih baik bagi muridnya.
ADVERTISEMENT
Cakupan pengembangan profesi guru tidak selalu pada aspek yang sifat teoritik dan berbasis pengetahuan saja. Akan tetapi cakupannya juga pada aspek psikologis, kultural, keterampilan dan sikap adaptif terhadap perkembangan dinamika sosial.
Contoh Nyata Program Pengembangan Profesi Guru
Pengembangan profesi guru merupakan upaya yang dilaksanakan guru bersama sekolah beserta pemangku kepentingan pendidikan akan terus-menerus mengembangkan diri menuju kualitas ideal sebagai guru profesional yang dapat memberikan inspirasi terhadap pencapaian prestasi optimal peserta didik.
Dikutip dari buku Pengembangan Profesi Guru Pada Kurikulum 2013 oleh Dr. Khaeruddin Said, MM (2019:13) berikut ini adalah contoh nyata program pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik.
ADVERTISEMENT
1. Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru
Program ini ditujukan untuk guru yang belum memiliki gelar sarjana (S1/D4) agar dapat meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan formal di lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan. (LPTK).
Dengan program ini, guru dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Maka dari itu, dulu bisa terus belanja dan mengembangkan kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
2. Program Penyertaan dan Sertifikasi
3. Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi
Guru yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan saja belum cukup, masih tetap diperlukan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan profesionalismenya. Pelatihan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan guru mengacu kepada tuntunan kompetensi yang harus dimiliki guru.
ADVERTISEMENT
4. Program Supervisi Pendidikan
Program supervisi dilakukan agar dapat menjadi perubahan ke area lebih baik dan proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pasalnya supervisi mempunyai peranan yang sangat penting dan cukup strategis dalam meningkatkan prestasi kerja guru yang selanjutnya dapat berdampak pada peningkatan prestasi sekolah yang bersangkutan.
5. Program Pemberdayaan MGMP
MGMP yang biasa dikenal dengan istilah Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan suatu forum atau wadah yang berisi kegiatan profesional dari para guru-guru mata pelajaran.
Dengan MGMP diharapkan guru mampu meningkatkan profesionalismenya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermutu sesuai dengan kebutuhan para peserta didik.
6. Simposium Guru
Simposium guru adalah ajang bagi para pendidik untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan berkompetensi dalam berbagai kategori terkait profesi guru. Acara ini sering dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari Guru Nasional.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh nyata program pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. (NTA)