Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Motif Batik Kalimantan Timur dan Penjelasannya
1 Oktober 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aneka ragam motif batik yang ada di Indonesia merupakan salah satu bukti kekayaan dan keberagaman budaya bangsa. Batik Kalimantan Timur memiliki motif yang unik dengan warna-warna yang indah.
Mengenal Motif Batik Kalimantan Timur
Motif batik Kalimantan Timur kebanyakan mengambil inspirasi dari kearifan lokal dan kekayaan alam di daerah tersebut. Berikut ini macam-macam motif batik dari Kalimantan Timur menurut buku Motif Batik Kalimantan Timur bersama Turtle Graphics oleh Ratnadewi (2023: 16-22):
1. Motif Batang Garing
Motif Batang Garing dibuat oleh Suku Dayak dan memiliki makna pohon kehidupan. Motif ini menggambarkan suatu batang pohon, berbentuk kerucut atau menyerupai kepala tombak.
2. Motif Shaho
Motif batik Shaho adalah salah satu motif batik yang populer di wilayah Kaliman Timur. Motif batik berasal dari aneka ukiran dan gambar Suku Dayak. Pola dasarnya adalah lengkungan menyerupai akar meliuk dan batang pohon, spiral, bulatan, dan patung manusia.
ADVERTISEMENT
3. Motif Batik Rutun Penyu
Motif batik Rutun Penyu memiliki makna yang kesederhanaan dan kerendahan hati. Maknanya adalah untuk mengarungi hidup diperlukan keselarasan dengan keadaan alam semesta.
Filosofi ini diambil dari bentuk daun rutun, yaitu salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan yang tumbuh di daerah rawa. Daun rutun memiliki bentuk berjari yang memiliki filosof merengkuh segala macam unsur kebudayaan.
4. Motif Tengkawang Ampiek
Motif Tengkawang Ampiek menggambarkan ukuran kayu yang disebut ampiek dalam bahasa Kutai. Tengkawang adalah pohon sejenis Meranti Merah (Dipterocarpaceae). Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan sering digunakan untuk bahan makanan, obat-obatan, dan kosmetika. Suku Dayak juga banyak menggunakan daun pohon ini dalam upacara dan ritual.
5. Motif Kuntul Perak
Motif batik ini terinspirasi dari hewan asli Kalimantan, yaitu burung Kuntul Perak (Egretta intermedia) yang juga merupakan lambang Kota Bontang. Motif ini menggambarkan kecantikan dari burung Kuntul Perak yang mewakili sifat masyarakat Bontang yang gigih bekerja, riang, bersahabat, dan berpikiran tebruka.
ADVERTISEMENT
6. Motif Hiu Taliyasan
Motif Hiu Talisayan merujuk pada hiu yang berasal dari desa nelayan Taliyasan. Ikan hiu merupakan fauna hiu paus yang bernama latin Rhincodon Typus. Ikan hiu ini memiliki hingga 18 meter dan bobot mencapai 20 ton.
Ikan hiu ini bersifat jinak dan ramah kepada manusia, kecuali sedang lapar. Hiu ini juga bersahabat dengan para nelayan yang tinggal di Desa Taliyasan pada pesisir Laut Derawan.
Itulah enam motif batik Kalimantan Timur . Semoga penjelasan mengenai motif batik ini dapat menambah wawasan mengenai aneka ragam motif batik yang ada di berbagai daerah di Indonesia.(IND)
Baca juga: 5 Motif Batik Banten yang Unik