Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Contoh Polimer Sintetis yang Bisa Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari
19 Oktober 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polimer berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata poly yang berarti banyak, dan meros yang berarti unit atau bagian. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali benda-benda yang merupakan senyawa polimer. Contoh polimer sintetis salah satunya adalah teflon.
ADVERTISEMENT
Polimer adalah senyawa yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit molekul yang kecil. Berdasarkan asalnya, polimer digolongkan menjadi dua jenis, yaitu polimer alam dan polimer sintetis.
Polimer alam, yaitu polimer yang terbentuk secara alami dan terdapat pada makhluk hidup, seperti protein, amilum, glikogen, dan lain-lain. Sementara itu, polimer sintesis merupakan polimer yang dibuat oleh manusia.
Proses Pembentukan Polimer
Sebagian polimer sintetis dibuat melalui polimerisasi adisi. Ada pula yang terbuat melalui polimerisasi kondensasi. Polimerisasi adisi merupakan reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap.
Sementara itu, polimerisasi kondensasi merupakan proses pembentukan polimer melalui penggabungan molekul-molekul kecil lewat reaksi yang melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa diikuti lepasnya molekul kecil.
Contoh Polimer Sintesis
Seperti dituliskan sebelumnya bahwa polimer sintesis merupakan polimer yang dibuat oleh manusia. Di bawah ini merupakan contoh polimer sintesis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
1. Elastomer
Sesuai dengan namanya, elastomer merupakan polimer yang bersifat elastis. Mengutip Buku Fisika dan Teknologi Polimer, Dr. Zikri Noer, S.Si, M.Si dan Dr. Indri Dayana, M.Si, (2021: 58), contoh elastomer antara lain silikon, dot bayi, ban mobil, sol sepatu, ikat pinggang, prostetik, kabel listrik, dan lain sebagainya.
2. Teflon
Contoh dari polimer sintesis berikutnya adalah teflon atau Polytetrafluoreethylene (PTFE). Teflon merupakan senyawa padat dengan berat molekul tinggi, anti lengket, dan bersifat hydrophobic (tahan air).
Contoh benda yang berbahan teflon antara lain wajan anti lengket, penanak nasi anti lengket, dan lain-lain.
3. Serat Sintetis
Mengutip Buku Aktivitas Siswa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SD/MI Kelas V, Anindya Kusumaningrum, S.Pd., (halaman 65), serat sintetis dibuat dari batu bara dan minyak bumi. Contoh serat sintetis adalah serat nilon, dakron, dan poliester.
ADVERTISEMENT
4. Polyvinil Chloride (PVC)
Benda-benda yang terbuat dari PVC contohnya pipa pembuangan, tabung medis, beberapa botol minuman kemasan, dan beberapa botol kemasan produk habis pakai.
5. Low-Density Polyethylene (LDPE)
Benda-benda yang mengandung bahan LDP, antara lain kantong plastik, pembungkus plastik, pelapis karton kemasan susu dan jus, botol plastik yang dapat diremas, dan wadah penyimpanan makanan.
6. Polystyrene (PS)
Contoh-contoh benda yang berbahan polystyrene, antara lain styrofoam, gelas sekali pakai, mangkok sekali pakai, juga bagian dalam helm.
7. Polikarbonat (PC)
Contoh-contoh benda berbahan polikarbonat dapat ditemukan pada benda-benda, seperti botol bayi, fiberglass, piringan CD dan DVD, hingga kacamata.
Demikianlah penjelasan mengenai polimer dan contoh polimer sintesis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)
ADVERTISEMENT