8 Jenis Ikan Asin yang Banyak Disukai Masyarakat Indonesia

Ilustrasi jenis ikan asin. Sumber: Pixabay/Pexels

Ikan asin merupakan ikan yang telah diawetkan dengan cara penggaraman. Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin mampu menghambat tumbuhnya bakteri yang mempercepat proses pembusukan. Salah satu jenis ikan asin yaitu ikan teri.

Ikan asin merupakan produk makanan dengan rasa dan aroma yang khas beserta harga jualnya yang relatif ekonomis. Hal ini menjadikan ikan asin banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Jenis Ikan Asin

Ilustrasi jenis ikan asin. Sumber: Pixabay/Quique

Dikutip dalm buku Lauk Sedap Dari Ikan Asin Untuk Sehari Hari oleh Tim Dapur Demedia (2011:6) ikan asin adalah ikan segar yang diawetkan dengan cara digarami lalu dijemur, dikukus, atau difermentasi.

Sebagi teman makan nasi, ikan asin dapat diolah dengan cara baik digoreng atau dubumbui dengan bumbu yang tajam dan pedas. Beberapa jenis ikan asin yang disukai oleh masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Teri jengki

Ikan teri jengki sering dipakai karena harganya sangat terjangkau dan mudah ditemukan. Sehingga, ikan ini sering ditemukan pada beberapa masakan. Biasanya teri jengki diolah menjadi sambal goreng teri kacang.

Meskipun harganya terjangkau, nilai gizi pada teri jengki cukup tinggi. Tercatat, ikan asin ini memiliki kandungan kalsium dan juga fosfor. Kandungan gizi tersebut didapatkan dari tulang dan kepala ikan teri jengki. Oleh karena itu, bagian tersebut masuk ke dalam masakan.

2. Gabus

Ikan gabus memiliki cita rasa daging yang sangat lezat dan juga memiliki ciri khasnya sendiri. Kelebihan lain ikan ini adalah relatif bersih dibandingkan jenis ikan asin lainnya. Sebelum diasinkan, ikan gabus akan dibelah dan dibersihkan sisik, insang, hingga isi perutnya.

Karena sedikit berbeda dalam pembuatannya, tidak mengherankan kalau harga ikan gabus sedikit lebih mahal. Olahan makanan yang cocok untuk ikan yang satu ini adalah sambal goreng ikan gabus, ikan gabus balado, dan juga ikan gabus cabai hijau.

3. Peda

Ikan asin peda yang sudah difermentasi dengan garam pada dasarnya sudah memiliki banyak kandungan protein. Bahkan, jumlah protein tersebut sangat banyak jika dibandingkan dengan ikan segar.

Meskipun begitu, ikan peda memiliki rasa yang sangat asin dan tentunya hanya bisa menjadi teman pendamping nasi. Menyantap ikan asin yang satu ini akan sangat nikmat jika dipadukan dengan sambal pedas. Hal ini tentunya akan sangat menggugah selera.

4. Tenggiri

Olahan ikan asin tenggiri yang sudah diasinkan memiliki kelebihan, yakni rasanya menjadi sangat khas. Perlu kamu ketahui bahwa ikan asin ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, metode penggaraman juga dilakukan agar protein di dalamnya tetap awet.

Ikan asin tenggiri sering disajikan sebagai tumisan bersamaan dengan sambal yang pedas. Tentu saja rasa yang dihasilkan juga sangat nikmat dan cocok sebagai pendamping nasi saat makan.

5. Jambrong

Secara umum, ikan jambrong tidak sepopuler jenis ikan asin lainnya. Secara penampilan, ikan jambrong jauh lebih pipih atau tipis. Dengan begitu, ikan ini bisa diolah tanpa harus membuang durinya.

Ikan jambrong tidak selalu dijadikan masakan rumahan saja. Berbagai restoran dan warung makan juga menyediakan olahan ikan jambrong selain dijadikan sebagai ikan asin. Hal ini tentunya memberikan variasi saat ingin menyantap jenis ikan yang satu ini.

6. Katamba

Ikan katamba mempunyai cita rasa tersendiri. Dagingnya yang cukup tebal bisa menjadi alternatif pengganti dari ikan gabus. Walaupun begitu, dari sisi harga, ikan katamba termasuk cukup mahal di pasaran.

Yang ingin mencoba jenis ikan asin ini, katamba bisa diolah menjadi makanan apa pun. Mulai dari bumbu yang simpel hingga memakai bumbu khas sesuai selera. Bahkan, hanya dengan sambal dan lalapan saja bisa membuat ketagihan untuk mengonsumsi ikan asin ini.

7. Cucut

Ikan cucut yang merupakan ikan laut memiliki tulang rawan dan juga tubuhnya berbentuk pipih serta ramping. Pada dasarnya, ikan cucut banyak dikonsumsi dalam keadaan segar. Namun, tidak jarang juga ikan ini sering dijadikan sebagai ikan asin.

Sama halnya dengan jenis ikan asin lainnya, ikan cucut juga memiliki kandungan kalsium sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tulang. Ikan ini bisa diolah menjadi sambal ikan cucut atau hanya digoreng saja sesuai dengan selera.

8. Bilih

Pada dasarnya, bilih adalah seekor ikan yang berasal dari Sumatera Barat. Oleh sebab itu, ikan bilih sangat cocok diolah dengan bumbu khas Minang. Selain itu, ikan bilih juga sering dikeringkan meskipun tidak dijadikan ikan asin.

Baca juga: 8 Jenis Kerang Laut yang Aman Dikonsumsi

Itu tadi 8 jenis ikan asin yang disukai masyarakat Indonesia. Ternyata ikan asin adalah salah satu lauk makanan yang sudah terkenal dan banyak masyarakat Indonesia yang menyukai olahan masakan dari ikan asin. (MRZ)