8 Sifat Fisika Besi yang Wajib Diketahui

Ilustrasi sifat fisika besi. Sumber: Pixabay/analogicus

Sifat fisika besi di antaranya yaitu tidak mengalami perubahan zat sehingga di manapun besi berada bentuk besi tetap. Sifat fisika yang dimiliki besi dapat menjadi ciri khas yang dapat membedakan besi dengan jenis benda lainnya.

Sifat fisika pada suatu benda merupakan perubahan yang dialami benda tersebut tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materinya. Contoh dari sifat fisika yaitu wujud zat, warna zat, titik didih, titik lebur, dan lain sebagainya.

Mengenal Apa Itu Besi

Ilustrasi sifat fisika besi. Sumber: PIxabay/stux

Besi merupakan unsur kimia dengan simbol Fe yang berasal dari bahasa latin yaitu ferrum. Besi memiliki nomor atom 26. Dalam sistem periodik unsur, besi termasuk logam transisi golongan VIIIB yang artinya besi memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.

Besi merupakan unsur paling melimpah yang menyusun Bumi dan terdapat pada berbagai lapisan di planet ini. Besi menyusun 5-5,6% dari kerak Bumi dan 35% dari masa Bumi. Besarnya jumlah besi di Bumi diperkirakan berkontribusi terhadap medan magnet Bumi.

Besi sendiri umumnya didapatkan di alam dalam bentuk senyawa seperti magnetit, hematit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan memiliki warna yang beragam mulai kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat.

Sifat Fisika Besi

Ilustrasi sifat fisika besi. Sumber: Pixabay/ptdh

Dikutip dalam buku IPA Terintegrasi dan Pembelajarannya oleh Insih Wilujeng (2020:177) sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati atau diukur tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.

Semua unsur dalam tabel periodik mempunyai sifat fisika termasuk besi. Adapun sifat fisika besi di antaranya yaitu:

Baca juga: Ciri-ciri Besi beserta Pengertian dalam Kimia

Dari 8 sifat fisika besi di atas, menjadika besi sebagai logam yang paling banyak penggunaannya, dari segi jumlah maupun ragam. Hal itu terjadi karena besi kuat dan mudah dibentuk.