Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Contoh Sampah Organik Basah Cara Pengelolaannya
26 Mei 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh sampah organik basah adalah jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik yang mudah membusuk. Ciri khasnya adalah kemampuan untuk membusuk dan mengalami dekomposisi alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah.
ADVERTISEMENT
Sampah organik basah umumnya mengandung banyak air. Inilah yang membuatnya mudah membusuk dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme pengurai.
Macam-Macam Contoh Sampah Organik Basah
Sampah organik basah biasanya memiliki warna-warni yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Teksturnya bisa lembut dan mudah hancur, seperti sisa makanan yang telah dimakan atau daun-daun yang layu.
Berdasarkan buku Konsep Dasar Kesehatan Lingkungan, Rezania Asyfiradayati, S.K.M, M.PH, dkk, (2019), meskipun dianggap sebagai sampah, sampah organik basah mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat dan penting untuk pertumbuhan tanaman.
Beberapa contoh sampah organik basah adalah sebagai berikut.
1. Sisa Makanan
Pengelolaannya adalah dengan cara daur ulang melalui komposting. Makanan sisa dicampur dengan bahan organik lainnya seperti daun kering atau serbuk gergaji lalu dibiarkan untuk dekomposisi alami menjadi humus yang berguna sebagai pupuk tanaman.
ADVERTISEMENT
2. Sisa atau Kulit Buah dan Sayuran
Pengelolaannya sama seperti sisa makanan. Sisa-sisa atau kulit buah dan sayuran dapat diolah menjadi kompos melalui proses komposting.
3. Daun dan Rumput
Pohon yang gugur, rumput yang dipotong, dan daun-daun kering dapat dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tempat kompos. Tujuannya adalah untuk diuraikan menjadi pupuk.
4. Sisa Kertas atau Karton yang Terkontaminasi Makanan
Kertas atau karton yang terkontaminasi dengan sisa makanan dapat dianggap sebagai sampah organik basah. Jenis-jenis sampah ini dapat diolah melalui komposting jika tidak dapat didaur ulang.
5. Serbuk Kopi atau Teh
Pengelolaan serbuk kopi atau teh yang telah digunakan adalah mencampurnya dengan bahan organik lainnya dalam proses komposting.
6. Sisa Bahan Organik di Dapur
Selain sisa makanan, seperti sisa sayuran yang tidak digunakan, kulit bawang, atau bagian-bagian tumbuhan lainnya, juga termasuk sampah organik basah. Semuanya dapat juga diolah menjadi kompos.
ADVERTISEMENT
7. Ampas Buah
Ampas buah, seperti biji atau kulit, dapat diolah menjadi kompos melalui proses komposting.
8. Remah-Remah Daging atau Ikan
Sisa daging atau ikan biasanya termasuk dalam sampah makanan . Pengelolaan remah daging atau ikan yang tidak digunakan tersebut dapat dicampur dengan bahan organik lainnya dalam kompos.
9. Tumpahan Cairan Organik
Cairan organik, seperti sisa air rendaman sayuran atau air sisa pencucian beras, dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Biasanya disebut sebagai air sisa.
Dengan pengelolaan yang tepat, berbagai contoh sampah organik basah dapat diubah menjadi sumber daya yang berguna. Seperti pupuk organik, yang membantu dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesuburan tanah. (DNR)
Baca Juga: 3 Contoh Daur Ulang Sampah Organik