Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Bahan Ikan Udang Daging Cepat Mengalami Kerusakan atau Pembusukan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Desember 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan? Sumber: Pexels/Doğan Alpaslan Demir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan? Sumber: Pexels/Doğan Alpaslan Demir
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, bahan pangan yang berasal dari hewan cenderung mudah membusuk. Misalnya, ikan, daging, dan udang. Lantas, mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan?
ADVERTISEMENT
Bahan pangan hewani didefinisikan sebagai pangan yang berdasarkan dari hewan. Bahan pangan ini mempunyai mutu protein yang lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan asal nabati.

Mengapa Bahan Ikan Udang Daging Cepat Mengalami Kerusakan atau Pembusukan?

Ilustrasi mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan? Sumber: Pexels/Gomez
Bahan makanan seperti ikan, daging, udang, serta bahan pangan hewani lainnya mudah mengalami pembusukan. Istilah pembusukan didefinisikan sebagai proses perubahan komposisi makanan baik sebagian atau keseluruhan pada makanan dari keadaan yang normal menjadi keadaan yang tidak normal.
Secara umum, pada proses pembusukan terjadi perubahan kimia yang dapat membuat objek mengalami perusakan struktur. Ini mengakibatkan terjadi penurunan nilai sensorik, baik itu rasa, warna, aroma, dan tekstur hingga tidak dapat lagi diterima oleh konsumen.
Adapun alasan mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan dapat diketahui sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Disimpan di Dalam Kulkas

Bahan pangan yang berasal dari hewan sudah seharusnya diletakkan dalam kulkas jika masih belum dimasak. Kegiatan ini akan menghambat proses pembusukan. Sebab, pengaruh suhu yang dingin, dapat memperlambat perkembangan mikroorganisme (jamur atau bakteri).

2. Terkontaminasi Bakteri dan Jamur

Salah satu alasan bahan makanan cepat basi karena pertumbuhan mikroba, seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme tersebut dapat masuk ke dalam makanan melalui udara, tangan atau muncul dari bahan itu sendiri.
Pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba di dalam bahan makanan dapat merusak komposisi makanan itu sendiri. Hal ini menyebabkan makanan menjadi lebih cepat basi, berubah warna, aroma, dan rasanya.

3. Tidak Melakukan Pengawetan terhadap Makanan

Bahan makanan yang mudah basi disebabkan karena makanan tersebut tidak mengandung bahan pengawet. Pengawetan makanan adalah upaya mengawetkan makanan atau bahan makanan agar dapat bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Bahan makanan berupa ikan, udang dan daging bisa diawetkan menggunakan garam, gula, cuka, bawang putih, cabai, lemon, dan rosemary.
Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa bahan ikan udang daging cepat mengalami kerusakan atau pembusukan. Adanya pembusukan yang terjadi pada bahan makanan hewani tersebut dapat menyebabkan perubahan pada rasa, aroma, warna, dan tekstur. (NTA)