Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alat Gerak Rhizopoda beserta Macam-Macamnya
20 Februari 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik yang umumnya bersifat uniseluler dan heterotrof. Artinya, protozoa bergantung pada organisme lain. Perlu diketahui bhawa alat gerak rhizopoda ini berbeda dengan organisme lain.
ADVERTISEMENT
Nama alat gerak organisme ini adalah pseudopodia atau kaki semu. Salah satu contohnya adalah Amoeba sp, organisme dengan struktur yang sederhana dan dinamis karena memiliki inti sel dan dapat berubah sesuai kebutuhan.
Macam-Macam Alat Gerak Rhizopoda
Mengutip dari buku Biologi: - Jilid 1, Diah Aryulina, dkk, (2006), semua protozoa yang tergolong kelas rhizopoda bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk pseudopodia (kaki semu).
Jadi, nama alat gerak rhizopoda adalah pseudopodia (kaki semu). Adapun macam-macam alat geraknya adalah sebagai berikut.
1. Pseudopodia Lobose
Pseudopodia lobose dalah jenis pseudopodia yang paling umum ditemui pada Amoeba . Lobose memiliki bentuk tumpul yang menyerupai kaki, memberikan amoeba kemampuan untuk merangkak dan berpindah tempat.
Pseudopodia ini juga dapat membuat Amoeba untuk menangkap mangsa dengan cara yang efisien.
ADVERTISEMENT
2. Pseudopodia Filopodia
Selanjutnya, pseudopodia filopodia adalah jenis yang tipis dan panjang seperti jarum. Filopodia dapat membuat amoeba untuk menjelajahi lingkungan dengan lebih baik, membantu merasakan keberadaan makanan atau bahaya di sekitarnya.
Dengan pseudopodia filopodia, Amoeba dapat merespons perubahan lingkungan dengan cepat dan efektif.
3. Reticulopodia
Reticulopodia adalah jenis pseudopodia yang bercabang dan menyerupai jaring. Reticulopodia sangat berguna bagi amoeba untuk menangkap mangsa, karena struktur bercabang memperluas jangkauan penangkapan.
Selain itu, reticulopodia juga membantu dalam pergerakan, sehingga memberikan amoeba kemampuan untuk melintasi permukaan yang berlubang-lubang atau kasar.
4. Axopodia
Terakhir, axopodia adalah pseudopodia yang kaku dan panjang seperti jarum. Axopodia berfungsi sebagai penyangga untuk amoeba, membantu untuk tetap stabil dan menghindari cedera saat bergerak di lingkungan yang kasar atau berangin.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak sefleksibel pseudopodia lainnya, axopodia memberikan keunggulan struktural tertentu bagi amoeba.
Baca juga: Amoeba Bergerak dengan Apa? Ini Jawabannya
Itulah nama alat gerak rhizopoda beserta macam-macamnya yang patut diketahui saat belajar mengenai organisme ini. Pseudopodia atau kaki semu berguna untuk bergerak, mendapatkan makanan, dan beradaptasi dengan lingkungan. (ARR)