Alur dalam Cerpen Tukang Pijat Keliling Merujuk Pada Bagian Peristiwa Apa?

Ilustrasi alur dalam cerpen Tukang Pijat Keliling merujuk pada bagian peristiwa. Sumber: Pexels/Min An

Banyak cerpen yang bisa dianalisis alurnya, salah satunya cerpen Tukang Pijat Keliling karya Sulung Pamangguh. Lantas, alur dalam cerpen Tukang Pijat Keliling merujuk pada bagian peristiwa apa?

Alur merupakan salah satu unsur intrinsik yang harus ada dalam sebuah cerpen. Alur bisa didefinisikan sebagai struktur rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis dan terhubung oleh hubungan sebab akibat.

Alur dalam Cerpen Tukang Pijat Keliling Merujuk Pada Bagian Peristiwa Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi alur dalam cerpen Tukang Pijat Keliling merujuk pada bagian peristiwa. Sumber: Pexels/ugurlu photographer

Cerita pendek yang berjudul Tukang Pijat Keliling merupakan karya Sulung Pamangguh. Cerpen ini menggunakan jenis alur cerita maju (alur yang menyajikan peristiwa secara runtut dari awal hingga akhir, tanpa kembali ke masa lalu) dengan Darko sebagai tokoh utamanya.

Dalam buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2017:132-137), alur dalam cerpen Tukang Pijat Keliling merujuk pada bagian peristiwa awal datangnya Darko ke kampung dengan pakaian tampak lusuh. Dirinya menawarkan jasa pijat keliling di kampung itu dengan menyusuri gang untuk menjemput pelanggan.

Setelah pekerjaannya selesai, Darko kembali ke tempat peristirahatannya yaitu di pemakaman ujung kampung. Warga sempat menyarankan supaya Darko menginap di masjid. Namun Darko menolak. Katanya kini masjid sedang berada di ujung tanduk.

Seminggu kemudian warga kampung gusar. Karena, masjid yang berada di jalan utama dipindahkan ke permukiman dalam gang. Kejadian itu, mengingatkan warga bahwa perkataan Darko menjadi kenyataan. Warga yakin Darko bisa meramal masa depan.

Konflik semakin memuncak ketika Darko memijat Kurit, dirinya meminta Darko meramalkan nasibnya dan ramalan Darko menjadi kenyataan di kehidupan Kurit. Banyak masyarakat membutuhkan jasa pijatnya sekalian ramalan Darko.

Klimaks cerita ini Ketika pak lurah merasa terusik mendengar kabar tersebut. Pak lurah mengundang Darko dan mendesak Darko memberikan nomor togel. Akhirnya Darko memberikannya. Tetapi nomor togel yang diberikan Darko tidak tembus.

Akhir dari cerita ini ketika pak lurah geram dan kemudian mengumpulkan beberapa warga guna memindahkan perlengkapan penguburan ke tengah permukiman dan merobohkan tempat tinggal Darko. Sejak itulah warga tidak menemukan Darko lagi.

Singkatnya alur dalam cerpen Tukang Pijat Keliling merujuk pada bagian peristiwa kedatangan Darto sebagai tukang pijat yang mampu meramal masa depan. Kemudian Darto menghilang dari kampung tersebut akibat ulah pak lurah yang egois. (MRZ)

Baca juga: Ulasan Unsur Ekstrinsik Cerpen Robohnya Surau Kami