Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Sesar Aktif? Ini Pengertiannya dalam Geografi
18 Agustus 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu sesar aktif? Dalam geografi , sesar aktif adalah patahan di lempeng bumi yang suatu saat dapat menimbulkan gempa. Dari titik sesar tersebut, akan muncul getaran yang mengakibatkan gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Letak sesar aktif ada di dasar bumi di bawah lautan. Manusia tidak dapat melihatnya tanpa bantuan alat khusus. Biasanya, BMKG memiliki peta persebaran sesar aktif dan tidak aktif yang digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui titik terjadinya gempa.
Apa Itu Sesar Aktif?
Apa itu sesar aktif? Mengutip dari buku Gempa Bumi oleh Ruyani (2023:25), pengertian sesar aktif merupakan sesar yang pernah bergerak dalam kurun waktu 10.000 tahun terakhir.
Kenampakan sesar aktif dapat dikenali dari bentuk lahan. Dalam skala besar ditandai dengan kenampakan berupa plato dan pegunungan (karst, lipatan). Pada skala kecil, bisa terlihat dari adanya canyon, kipas aluvial, gumuk pasir, perbukitan faset segitiga, lereng, dan pergeseran sungai.
Sesar aktif dapat menjadi sumber bagi gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake). Adapun sesar yang berpotensi aktif yaitu sesar yang pernah bergerak pada kurun waktu dua juta tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Keberadaan sesar aktif di Indonesia cukup banyak lantaran negara ini terletak di antara lempeng tektonik. Contohnya di Pulau Sumatra, ada Sesar Semangko yang berbentuk mendatar dan besar. Sesar tersebut membentang dari ujung utara hingga selatan Pulau Sumatra.
Sesar Semangko memengaruhi lempeng bumi di sekitarnya sehingga terbentuklah sesar-sesar minor yang diakibatkan oleh aktivitasnya. Selain itu, di Lampung juga ada Sesar Tarahan.
Sesar aktif dapat diindentifikasi dari segi morfologinya melalui berbagai macam metode dalam geografi. Metode yang kerap dipakai untuk mengidentifikasinya, yaitu metode paleoseismologi, morfotektonik, geodesi, dan pemantauan gempa bumi.
Semua metode identifikasi tersebut dilakukan dengan menafsirkan pengamatan lapangan, data citra dan foto udara.
Dari hasil penafsiran tersebut, akan diketahui jenis sesar aktif apa yang ada di suatu tempat. Apakah sesar normal, sesar mendatar, sesar naik, dan sesar oblique (gabungan sesar mendatar dan naik). Identifikasi ini sangat tergantung dari variasi bentuk lahan yang ada.
ADVERTISEMENT
Kini diketahui sudah mengenai apa itu sesar aktif. Sesar aktif merupakan fenomena alam yang ada di dasar bumi berupa patahan lempeng bumi dan memiliki potensi untuk memunculkan gempa bumi di waktu yang akan datang. (IMA)
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Sesar dalam Geologi