Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Pengaruh Letak Indonesia yang Berada di Garis Khatulistiwa? Ini Jawabannya
18 Agustus 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa pengaruh letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa? Sebagai negara yang dilalui garis khatulistiwa Indonesia memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan kemarau serta memiliki 3 iklim yaitu tropis, muson, dan laut.
ADVERTISEMENT
Garis khatulistiwa memainkan peran kunci dalam menentukan pola iklim di wilayah-wilayah yang dilaluinya. Iklim tersebut akan berpengaruh juga pada musim pada negara yang dilalui garis ini.
Apa Pengaruh Letak Indonesia yang Berada di Garis Khatulistiwa?
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa atau garis akuator atau garis tengah Bumi. Dengan letak astronomis Indonesia adalah di antara 6° LU (Lintang Utara) - 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) - 141° BT.
Dikutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar 6B Semester Kedua oleh Tim Sains Quadra (2007:84) garis khatulistiwa atau ekuator merupakan garis khayal dengan arah melintang yang membagi Bumi menjadi dua bagian sama besar yaitu belahan utara dan belahan selatan.
ADVERTISEMENT
Apa pengaruh letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa? Keberadaan garis khatulistiwa di Indonesia berpengaruh pada iklim dan musim. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Memiliki Tiga Iklim
Selain memiliki iklim tropis, ternyata Indonesia memiliki musim lain yaitu musim muson dan musim laut. Iklim tropis memiliki ciri- ciri di antaranya suhu yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Musim muson terjadi karena Indonesia mendapat angin muson barat (angina muson Asia) dan angin muson timur (angina muson Australia) secara bergantian yang berdampak pada perubahan musim yaitu musim panas dan musim dingin.
Sedangkan iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan curah hujan yang bersifat lembab. Dampaknya, Indonesia akan merasakan musim penghujan dengan jangka waktu yang relatif panjang dibanding dengan musim kemarau.
ADVERTISEMENT
2. Memiliki Dua Musim
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan adalah musim yang terjadi karena peningkatan curah hujan yang terjadi di suatu wilayah.
Musim hujan terjadi setelah musim kemarau sudah usai. Biasanya musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Maret. Namun, saat ini pergantian musim tidak bisa ditebak, sehingga jangan kaget kalau misal pada bulan Agustus sudah hujan.
Di sisi lain musim kemarau adalah musim yang terjadi karena adanya angin muson. Banyak tumbuhan-tumbuhan yang mengering karena kekurangan air. Musim kemarau dengan waktu yang tidak sebentar disebut dengan musim kemarau panjang.
Itulah jawaban dari apa pengaruh letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa? Hadirnya dua musim dan tiga iklim membuat Indonesia terkena sinar matahari sepanjang tahun dengan berbagai keanekaragaman hayati yang tidak dimiliki negara lain. (MRZ)
ADVERTISEMENT