Konten dari Pengguna

Apa Pengertian Jenius Menurut Thomas Alfa Edison? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Juni 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Pengertian Jenius Menurut Thomas Alfa Edison. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Pengertian Jenius Menurut Thomas Alfa Edison. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Thomas Alva Edison adalah salah satu penemu dan pengusaha terkenal, tetapi selain penemuan-penemuannya, Thomas Alva Edison juga dikenal dengan pandangan dan falsafahnya mengenai kerja keras dan kecerdasan. Lalu, apa pengertian jenius menurut Thomas Alfa Edison?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, menurut Thomas Alva Edison, pengertian jenius bukan semata-mata terkait dengan bakat atau kecerdasan bawaan seseorang. Namun, ada makna dan juga pengertian mendalam mengenai arti jenius menurut Thomas Alva Edison.

Apa Pengertian Jenius Menurut Thomas Alfa Edison?

Ilustrasi Apa Pengertian Jenius Menurut Thomas Alfa Edison. Sumber: Pexels/Lil Artsy
Thomas Alva Edison, seorang penemu dan pengusaha terkenal, memiliki pandangan yang unik tentang konsep kejeniusan. Menurut Edison, kejeniusan tidak semata-mata hasil dari kecerdasan alami atau bakat yang luar biasa. Namun, apa pengertian jenius menurut Thomas Alfa Edison?
Mengutip buku Kewirausahaan dan Inovasi, Tobari (2021:158), menurut Thomas Alva Edison, jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai pemahaman jenius menurut Thomas Alva Edison.

1. Satu Persen Inspirasi

Thomas Alva Edison percaya bahwa inspirasi adalah elemen penting dalam proses penciptaan dan inovasi. Inspirasi adalah ide awal, visi, atau konsep yang memicu proses kreatif.
ADVERTISEMENT
Namun, Thomas Alva Edison menekankan bahwa hanya satu persen dari keberhasilan sebuah karya atau penemuan berasal dari inspirasi ini. Artinya, memiliki ide brilian saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan.

2. Sembilan Puluh Sembilan Persen Keringat

Sebagian besar dari keberhasilan, menurut Edison, datang dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi. "Keringat" di sini merujuk pada usaha terus-menerus, percobaan yang berulang-ulang, serta ketahanan dalam menghadapi kegagalan.
Edison sendiri dikenal atas ketekunannya; Thomas Alva Edison melakukan ribuan percobaan sebelum akhirnya berhasil menciptakan lampu pijar yang praktis dan komersial.

3. Makna Keseluruhan

Kutipan ini menyoroti filosofi Edison bahwa untuk mencapai kejeniusan atau keberhasilan besar, seseorang harus bersedia bekerja keras dan tidak menyerah, meskipun menghadapi banyak rintangan. Inspirasi memang penting, tetapi tanpa kerja keras yang berkelanjutan, inspirasi itu tidak akan terwujud menjadi sesuatu yang nyata dan bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Selain makna atau arti tersebut, Thomas Alva Edison juga mengajarkan beberapa hal yang dapat diambil dari kalimatnya. Berikut beberapa hal yang dapat dipahami dan diambil dari pandangan Thomas Alva Edison mengenai arti jenius.
Memahami apa pengertian jenius menurut Thomas Alfa Edison pada dasarnya juga turut memberikan pemahaman mengenai pentingnya bekerja keras. Filosofi ini juga menunjukkan bahwa siapapun bisa mencapai hal-hal besar jika mau berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkannya. (BAI)
ADVERTISEMENT