Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan Antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Ini Penjelasannya
3 September 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam fisika , konsep besaran pokok dan besaran turunan adalah fundamental untuk memahami berbagai fenomena alam. Sebetulnya, apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Praktis Belajar Fisika, Aip Saripudin, Dede Rustiawan, Adit Suganda (2018:10), di dalam ilmu Fisika, setiap besaran memiliki satuan yang berbeda sesuai dengan yang telah ditetapkan yang dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Kedua jenis besaran ini memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dikenali oleh setiap pelajar.
Apa Perbedaan Antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan?
Jadi, apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Dalam pengertiannya, besaran pokok tidak bergantung pada besaran lainnya, sementara besaran turunan bergantung pada besaran pokok. Berikut penjelasannya.
Perbedaan utama antara besaran pokok dan besaran turunan terletak pada ketergantungan dan sifatnya. Besaran pokok bersifat fundamental dan tidak bergantung pada besaran lainnya, sedangkan besaran turunan merupakan hasil dari penggabungan atau perhitungan besaran pokok.
ADVERTISEMENT
1. Besaran Pokok
Bersifat independen dan mendasar. Contohnya adalah panjang, massa, dan waktu. Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak bergantung pada besaran lain untuk pengukurannya. Besaran ini bersifat independen dan menjadi dasar bagi besaran lainnya.
Dalam Sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang meliputi panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), arus listrik (ampere), suhu (kelvin), jumlah zat (mol), dan intensitas cahaya (candela).
Setiap besaran pokok memiliki satuan standar yang telah ditetapkan dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lainnya. Misalnya, meter sebagai satuan panjang adalah salah satu satuan yang tidak memerlukan penggabungan dengan satuan lainnya untuk diukur atau dihitung.
2. Besaran Turunan
Bergantung pada besaran pokok dan merupakan hasil kombinasi dari satu atau lebih besaran pokok, contohnya adalah kecepatan, gaya, dan tekanan. Dengan kata lain, besaran turunan diperoleh dari kombinasi satu atau lebih besaran pokok. Contoh umum dari besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, gaya, dan tekanan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kecepatan merupakan besaran turunan yang diperoleh dari membagi besaran panjang (meter) dengan besaran waktu (detik), sehingga satuannya adalah meter per detik (m/s). Contoh lainnya adalah gaya yang merupakan hasil kali antara massa (kilogram) dan percepatan (meter per detik kuadrat), dengan satuan newton (N).
Memahami apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam fisika, karena keduanya menjadi dasar bagi berbagai konsep dan perhitungan. Dengan memahami konsep ini, setiap orang dapat lebih mudah mempelajari prinsip-prinsip fisika dalam kehidupan sehari-hari. (VAN)