Apakah Semua Hewan Mengalami Metamorfosis? Inilah Jawabannya

Ilustrasi apakah semua hewan mengalami metamorfosis? Sumber foto: Unplash/Ana Martinuzzi

Apakah semua hewan mengalami metamorfosis? Pernyataannya ini seringkali diperdebatkan oleh orang-orang yang melakukan pengamatan terhadap siklus atau daur hidup yang terjadi pada hewan.

Istilah daur hidup dapat diartikan sebagai tahapan perubahan bentuk tubuh hewan sepanjang hidupnya. Daur hidup hewan dimulai dari lahir atau menetas, kemudian tumbuh membesar, hingga akhirnya mati.

Apakah Semua Hewan Mengalami Metamorfosis?

Ilustrasi apakah semua hewan mengalami metamorfosis? Sumber foto: Unplash/Marat Gilyadzinov

Hewan adalah binatang atau satwa yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di udara, darat, maupun air. Lantas, apakah semua hewan mengalami metamorfosis?

Pada umumnya semua hewan memiliki siklus atau daur hidupnya masing-masing. Ada beberapa hewan yang mengalami metamorfosis, namun ada juga yang tidak bermetamorfosis melainkan mengalami metagenesis.

Metamorfosis dapat diartikan sebagai perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya. Umumnya metamorfosis dibedakan menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan yang baru menetas berbeda dengan induknya. Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ketika baru menetas memiliki bentuk yang mirip dengan induknya.

Proses metamorfosis ini biasanya dialami oleh hewan- hewan tertentu, seperti kupu-kupu, katak, tunicata, crustacea, mollusca, echinodermata, dan beberapa hewan yang lainnya.

Sedangkan metagenesis adalah proses pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual. Pada dasarnya proses metagenesis hewan sama dengan metagenesis pada tumbuhan.

Dikutip dari buku New Pocket book Matematika & IPA SMP Kelas VII, VIII, & IX oleh Tim Math Eduka dan Tim Sains Eduka (2015:683) hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual maupun aseksual.

Hewan yang mengalami metagenesis, misalnya golongan Cnidaria seperti ubur-ubur dan Hydra. Proses metagenesis ubur-ubur terjadi dalam dua tahap, yaitu medusa dan polip.

Medusa menjadi fase seksual (generatif) ubur-ubur. Hal ini ditandai dengan bentuknya yang dapat bergerak bebas sehingga ubur-ubur dalam bentuk ini biasa dikenal manusia.

Lain halnya dengan polip yang menjadi fase aseksual (vegetatif) dari ubur-ubur. Ubur-ubur dalam tahap polip memiliki bentuk menempel dan tidak bergerak.

Demikianlah penjelasan singkat dari pertanyaan apakah semua hewan mengalami metamorfosis? tidak. Hal ini dikarenakan ada beberapa hewan yang mengalami proses metamorfosis melainkan metagenesis. (NTA)

Baca juga: Bagaimana Hewan Muda Berkembang? Ini Penjelasannya