Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Anda Biasanya Memberikan Umpan Balik kepada Guru?
1 November 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memberikan umpan balik kepada guru adalah cara penting bagi siswa untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Namun, bagaimana Anda biasanya memberikan umpan balik kepada guru?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Menjadi Guru yang Hebat dan Menyenangkan, Herry Prasetyo (2019:V), guru bisa menjadi sosok yang menyenangkan. Karakter, sifat, kreativitas, kecerdasan, dan lain-lain yang ada di dalam diri seorang guru perlu ditunjang dengan teknik mengajar yang baik. Jika tidak, guru akan merasakan kesulitan mengajar bahkan menjadi kaku dan tidak menarik saat berdiri di depan kelas.
Bagaimana Anda Biasanya Memberikan Umpan Balik kepada Guru? Ini Penjelasannya
Dalam proses mengajar, seorang guru harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas, menarik perhatian siswa, serta menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
Guru juga perlu memiliki keterampilan dalam manajemen kelas, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan memberikan umpan balik yang membangun agar siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk meningkatkan semua keterampilan itu, ada cara bagaimana anda biasanya memberikan umpan balik kepada guru? Berikut penjelasannya.
1. Melalui Refleksi Tertulis yang Berfokus pada Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
Salah satu cara yang baik untuk memberikan umpan balik adalah dengan menulis refleksi atau catatan pada akhir pelajaran. Dalam refleksi ini, siswa bisa mengamati aspek-aspek seperti keteraturan rencana pelajaran, alur materi, dan metode yang digunakan guru.
Contohnya, siswa dapat menulis, “Materi yang disampaikan hari ini sangat jelas, tetapi mungkin bisa lebih diperdalam melalui contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.”
2. Mengisi Survei Kelas yang Mencakup Aspek Perencanaan Pembelajaran
Beberapa sekolah memberikan survei kepada siswa yang mencakup pertanyaan seputar perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Survei ini bisa berisi penilaian terhadap bagaimana guru menyusun tujuan pembelajaran, mengatur waktu, dan menyesuaikan materi sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dengan demikian, guru bisa memperoleh masukan spesifik mengenai keefektifan rencana pelajaran yang mereka terapkan.
ADVERTISEMENT
3. Diskusi Langsung dengan Guru secara Sopan
Memberikan umpan balik secara langsung juga bisa menjadi cara yang efektif, terutama saat disampaikan dengan sopan dan konstruktif. Siswa dapat menyampaikan pendapat mereka mengenai pendekatan pengajaran yang dipakai, atau bagaimana rencana pelajaran memengaruhi pemahaman materi.
Misalnya, “Saya merasa metode diskusi kelompok sangat membantu, mungkin kita bisa menggunakannya lebih sering dalam pelajaran tertentu.”
4. Menggunakan Media Digital atau Platform Pembelajaran
Dengan semakin berkembangnya media digital, siswa dapat memberikan umpan balik secara tertulis melalui email atau platform pembelajaran online yang disediakan sekolah.
Melalui media ini, siswa bisa menyampaikan tanggapan mengenai struktur pembelajaran, kejelasan instruksi, dan alokasi waktu untuk setiap materi. Ini memungkinkan guru untuk meninjau kembali rencana mereka dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan siswa.
5. Melibatkan Perwakilan Kelas untuk Menyampaikan Umpan Balik Kolektif
Umpan balik juga bisa disampaikan melalui perwakilan kelas, terutama jika banyak siswa memiliki pandangan serupa. Perwakilan kelas dapat menyampaikan masukan yang lebih komprehensif mengenai struktur pembelajaran, metode pengajaran, atau kecepatan materi. Cara ini efektif untuk menyampaikan pendapat bersama tanpa harus mengganggu jalannya pembelajaran .
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana anda biasanya memberikan umpan balik kepada guru? Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif adalah langkah awal untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi semua pihak.
Siswa yang aktif memberikan masukan membantu guru mengembangkan rencana pengajaran yang efektif dan relevan, sementara guru yang terbuka pada umpan balik dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan membangun hubungan positif dengan siswa.(VAN)