Bagaimana Cara Hewan Cumi Beradaptasi untuk Lolos dari Kejaran Pemangsanya?

Ilustrasi bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya. Sumber: Pixabay/cocoparisienne

Bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya? Cumi akan mengeluarkan cairan atau tinta hitam yang dapat mengagetkan dan mengalihkan perhatian pemangsanya. Cairan tinta cumi umumnya mengandung pigmen melanin.

Cumi adalah kelompok hewan Cephalopoda besar, termasuk salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang). Hewan ini memiliki mulut yang dikelilingi oleh dua tangan panjang (tentakel) dan delapan tangan pendek yang ada di bagian kepala.

Mengenal Apa Itu Cumi

Ilustrasi bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya. Sumber: Pixabay/DigitalDDay

Cumi merupakan salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae, kelas Cephalopoda. Dalam bahasa latin, cumi dikenal dengan istilah Loligo sp, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan squid.

Dalam buku Khasiat Warna-warni Makanan oleh Made Astawan (2008:273) cumi digolongkan ke dalam kelas Cephalopoda yang berarti kaki di kepala. Bentuk cumi sangat unik, sehingga mudah dikenali dan dibedakan dari jenis ikan lainnya.

Cumi memiliki badan bulat dan panjang, bagian belakang meruncing, di bagian kiri dan kanan terdapat sirip berbentuk segi tiga yang panjangnya kurang lebih 2/3 badan. Panjang badan dapat mencapai 45 - 50 cm, tetapi pada umumnya 20 - 30 cm.

Di sekitar mulut terdapat 8 tangan agak pendek dan 2 tangan yang agak panjang. Cumi-cumi atau squid fish, memakan semua mahluk laut yang ukuran tubuhnya lebih kecil daripada tubuhnya sendiri.

Bagaimana Cara Hewan Cumi Beradaptasi untuk Lolos dari Kejaran Pemangsanya?

Ilustrasi bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya. Sumber: Pexels/Pascal Ingelrest

Setiap hewan memiliki cara masing-masing dalam beradaptasi dan mempertahankan diri dari musuh atau pemangsa. Cara tersebut dapat menjadi ciri khas, salah satunya pada cumi. Lantas, bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya?

Dikutip dalam buku Seri Cerdas Tangkas - IPS kelas 6 semester 1 oleh X Kanopi (2013:11) cumi-cumi dapat bergerak cepat saat dikejar pemangsa. Saat di depan pemangsa, cumi-cumi akan menyemprotkan tinta pekat. Tinta itu akan mengejutkan pemangsa selama beberapa detik, itulah kesempatan cumi-cumi untuk melarikan diri.

Senyawa utama dalam tinta cumi adalah melanin yang secara alami terdapat dalam bentuk melanoprotein, yaitu pigmen yang bertanggung jawab atas warna gelap tinta. Meskipun tinta cumi berwarna hitam, namun tinta ini tidak beracun.

Tinta cumi aman dikonsumsi. Bahkan, kandungan di dalam tinta cumi ini baik bagi kesehatan. Cairan tinta cumi mengandung melanin 90%, protein 5,8% dan karbohidrat 0,8%.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Cumi-cumi dan Gurita

Demikian penjelasan tentang bagaimana cara hewan cumi beradaptasi untuk lolos dari kejaran pemangsanya. Setiap hewan memiliki cara masing-masing dalam menghindar dari musuh atau pemangsa, contohnya cumi dengan mengeluarkan tinta bewarna hitam. (MRZ)