Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekitar Kita?
18 September 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan dan kesatuan adalah dasar untuk menjaga kerukunan, stabilitas, dan keharmonisan dalam masyarakat. Namun sayangnya belum banyak yang memahami bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, persatuan dan kesatuan adalah konsep yang merujuk pada keadaan di mana individu-individu dalam suatu kelompok atau masyarakat saling bersatu dan hidup harmonis meskipun terdapat perbedaan. Konsep ini penting untuk membangun solidaritas dan mencegah perpecahan di masyarakat.
Ketahui Bagaimana Cara Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekitar Kita
Mengutip buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika karya Isra Widya Ningsih, dkk (2022:179) persatuan dan kesatuan merupakan cerminan dari sila ketiga Pancasila , yaitu Persatuan Indonesia. Lalu, bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar kita?
Salah satu caranya adalah dengan menghindari sikap diskriminasi dan SARA. Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar merupakan hal penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat .
ADVERTISEMENT
1. Menghargai Perbedaan
Menghargai perbedaan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam masyarakat yang beragam, penting untuk bersikap toleran terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.
Sikap ini berarti menerima dan menghormati perbedaan tersebut sebagai kekayaan bersama, bukan sebagai sumber perpecahan. Dengan sikap terbuka terhadap pendapat dan pandangan yang berbeda, masyarakat dapat terhindar dari konflik yang tidak perlu serta dapat hidup berdampingan dengan damai.
2. Menjaga Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa memicu konflik. Berbicara dengan santun dan menghormati orang lain dalam percakapan sehari-hari, baik secara langsung maupun melalui media sosial, membantu menciptakan lingkungan yang damai.
Selain itu, mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menyela ketika orang lain berbicara menunjukkan rasa hormat, yang pada gilirannya memperkuat ikatan sosial dan mencegah terjadinya perselisihan.
ADVERTISEMENT
3. Gotong Royong dan Kerja Sama
Kerja sama dalam berbagai kegiatan ini membantu masyarakat untuk lebih saling mengenal dan mempererat hubungan, sehingga menciptakan solidaritas yang kuat di lingkungan sekitar.
4. Mengutamakan Kepentingan Bersama
Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi sangat penting untuk menjaga persatuan. Sikap egois yang hanya mementingkan diri sendiri dapat menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk mengutamakan kepentingan bersama dan menyelesaikan masalah melalui musyawarah. Dengan musyawarah, perbedaan pendapat bisa diatasi secara damai dan solusi yang dicapai akan lebih adil bagi semua pihak.
5. Menjaga Sikap Saling Menghormati
Sikap saling menghormati antaranggota masyarakat merupakan landasan utama dalam menjaga persatuan. Menghindari sikap diskriminatif terhadap orang lain karena perbedaan latar belakang atau status sosial sangat penting.
ADVERTISEMENT
Setiap orang harus diperlakukan dengan setara dan adil. Selain itu, menghormati adat dan budaya lokal merupakan bentuk penghargaan terhadap identitas budaya masyarakat setempat, yang dapat memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Dengan memahami bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar kita dan juga menerapkan cara-cara tersebut, kita bisa menciptakan lingkungan yang damai, harmonis, dan bersatu, sehingga konflik dapat dihindari dan keharmonisan dapat terus terjaga. (BAI)