Bagaimana Etnosentrisme, Prejudis dan Diskriminasi Menjadi Sumber Permasalahan?

Ilustrasi bagaimana etnosentrisme prejudis dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan. Sumber: pexels.com/Ihsanaditya.

Bagaimana etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan? Keberagaman budaya memiliki dua sisi yang bertolak belakang. Sisi negatif muncul ketika keberagaman tersebut menjadi sumber dari suatu masalah.

Di zaman ketika pergaulan multikultural sudah sangat cair, berbagai sentimen kesukuan masih tetap ada sehingga menyebabkan masalah horizontal. Masyarakat harus mewaspadai agar hal itu tidak terjadi.

Bagaimana Etnosentrisme, Prejudis dan Diskriminasi dapat Menjadi Sumber Permasalahan?

Ilustrasi bagaimana etnosentrisme prejudis dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan. Sumber: pexels.com/Footnoteintravel.

Keberagaman budaya sesungguhnya merupakan kekayaan jika semua pihak menerima dan menghargainya. Namun dalam masyarakat majemuk, banyak perbedaan yang sulit disikapi dengan bijaksana sehingga sumber menjadi masalah karena adanya penyakit budaya.

Di antara penyakit budaya tersebut adalah etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi. Bagaimana etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan?

Berikut penjelasannya, yang dikutip dari ISBD: Perspektif Baru Membangun Kesadaran Global Melalui Revolusi Mental, Ani Sri Rahayu (2017:123).

1. Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah kecenderungan melihat nilai atau norma kebudayaan sendiri sebagai sesuatu yang mutlak dan tolok ukur bagi budaya lain.

Sikap tersebut tentu mendapatkan tentangan dari budaya atau suku lain sehingga menimbulkan masalah. Semua kelompok etnis merasa telah memberikan sumbangsih pada kemerdekaan dan kemajuan bangsa ini sehingga menginginkan kesetaraan.

2. Prejudis

Prejudis atau prasangka adalah pernyataan yang hanya didasarkan pada pengalaman dan keputusan yang tidak teruji sebelumnya. Prejudis menjurus pada pandangan yang emosional dan bersifat negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang.

Orang atau kelompok yang memiliki prasangka negatif akan menolak untuk bekerjasama atau menghargai kelompok lain. Orang atau kelompok yang mendapat prasangka negatif tentu tidak akan terima dan mengeluarkan protes yang dapat berujung pada pertengkaran.

3. Diskriminasi

Diskriminasi adalah tindakan membeda-bedakan dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya. Sikap yang diskriminatif akan memunculkan perasaan tidak adil bagi kelompok lain.

Pada titik tertentu, perasaan tidak adil tersebut tidak dapat ditolerir lagi dan berubah menjadi perlawanan. Beberapa peristiwa kerusuhan atau pemberontakan yang terjadi di dunia diawali dengan sikap dikriminatif pihak yang berkuasa.

Bagaimana etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan? Ketiganya dapat menjadi sumber permasalahan karena tidak menghargai keberadaan orang atau kelompok lain. (lus)

Baca juga: Ciri Khas yang Dimiliki oleh Suatu Bangsa dan Berasal dari Bangsa Itu Sendiri