Cara Adaptasi Kalajengking beserta Fakta Menariknya

Ilustrasi Cara adaptasi kalajengking. Sumber: unsplash.com/Leon Pauleikhoff

Kalajengking sama seperti makhluk hidup lainnya yang memiliki cara untuk beradaptasi di lingkungan sekitar. Cara adaptasi kalajengking dilakukan agar hewan tersebut bisa bertahan dan hidup dengan nyaman.

Ada beberapa cara adaptasi yang dilakukan oleh hewan yaitu adaptasi tingkah laku, adaptasi fisiologi, dan adaptasi morfologi. Ketiga cara tersebut menggambarkan keunikan dari masing-masing makhluk hidup.

Cara Adaptasi Kalajengking

Ilustrasi Cara adaptasi kalajengking. Sumber: unsplash.com/Sippakorn Yamkasikorn

Mengutip dari buku Atlas Binatang: Aves dan Invertebrata, Genevieve De Becker, (2006:72), kalajengking adalah hewan yang tahan terhadap panas, lapar, dingin, dan radiasi. Hewan ini masih memiliki hubungan dengan laba-laba.

Sama seperti keluarganya, hewan ini memiliki empat pasang kaki, capit, dan tubuh yang terdiri dari kepala dan perut. Walaupun memiliki banyak mata tapi penglihatan kalajengking masih buruk. Akan tetapi kalajengking masih bisa beraktivitas di malam hari.

Hewan tersebut mengandalkan getaran untuk mengetahui posisi mangsa. Setelah menemukan mangsa, kalajengking akan menggunakan capit untuk menerkam mangsa tersebut. Agar mangsa tidak lari, kalajengking melumpuhkannya dengan racun.

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa cara adaptasi kalajengking adalah dengan menggunakan getaran untuk menemukan mangsa. Lantas agar selamat dari serangan predator, kalajengking mengandalkan racun yang dikeluarkan dari alat penyengat.

Fakta Unik Tentang Kalajengking

Ilustrasi Cara adaptasi kalajengking. Sumber: unsplash.com/Max Gotts

Selain mengetahui bagaimana cara kalajengking beradaptasi di lingkungan, penting untuk mengetahui fakta kalajengking dalam ilmu Sains. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Memiliki Kemampuan Adaptasi yang Baik

Tidak semua hewan memiliki kemampuan adaptasi yang baik seperti kalajengking. Hewan ini diketahui bisa hidup selama 8 tahun di alam liar dengan kemampuan adaptasi yang dimiliki.

2. Hewan Mematikan

Para ilmuwan pernah menemukan sekitar 1.750 spesies kalajengking berbeda dari 13 keluarga kalajengking yang masih ada di Bumi. 25 spesies kalajengking dikenal berbahaya bagi manusia karena memiliki racun yang mematikan.

3. Hewan Tertua di Bumi

Fakta terakhir tentang kalajengking adalah termasuk hewan tertua di Bumi. Kalajengking sudah melakukan evolusi selama kurang lebih 430 jutaa tahun dimulai dari era Silurian.

Evolusi kalajengking diawali dengan makhluk berukuran besar yang muncul dari laut. Seiring berjalannya waktu, tubuh kalajengking menyusut seperti sekarang.

Baca Juga: Mengenal Hewan Mirip Kalajengking Bernama Ketonggeng

Mengetahui cara adaptasi kalajengking adalah hal yang bermanfaat bagi siswa karena bisa menambah wawasan ilmu Sains mengenai morfologi hewan. (GTA)