Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Cara Bagaimana Peran Pendidikan dalam Menciptakan Harmoni dalam Keberagaman
8 Maret 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan aspek yang memiliki peranan penting di berbagai bidang kehidupan. Adapun salah satu fungsinya yaitu dapat mewujudkan harmoni di antara ragam perbedaan. Dengan demikian, bagaimana peran pendidikan dalam menciptakan harmoni dalam keberagaman?
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah fondasi utama untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan. Karena itulah, pendidikan menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi.
Bagaimana Peran Pendidikan dalam Menciptakan Harmoni dalam Keberagaman? Ini Caranya
Berdasarkan buku Pengantar Pendidikan, Mohamad Anas, (2024: 23), pendidikan adalah proses pengubahan tata laku melalui upaya pengajaran dan proses mendidik. Dalam hal ini, pendidikan dapat menjadi media yang efektif untuk membentuk kesatuan. Terlebih pada lingkungan yang memiliki keragaman budaya, sosial, ataupun ekonomi.
Meskipun erat akan perbedaan kultur, tetapi keharmonisan dapat terwujud secara nyata melalui pendidikan. Namun, untuk merealisasikan hal tersebut, tentunya dibutuhkan metode pendekatan yang tepat.
Adapun untuk lebih memahaminya, di bawah ini merupakan cara bagaimana peran pendidikan dalam menciptakan harmoni dalam keberagaman yang dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT
1. Penerapan Pendidikan Multikultural
Mengutip buku Pendidikan Multukultural: Konsep dan Implementasi, Abdul Karman, dkk, (hal. 2), pendidikan multikultural merupakan proses pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan (equality) dan saling menghargai keragaman.
Model pendidikan multikultural sangat tepat diterapkan di Indonesia. Pasalnya, hal ini relevan dengan sistem demokrasi yang ada seperti sekarang. Karena itu, keterikatan prinsip yang kuat memudahkan individu untuk menjalin hubungan yang harmonis.
2. Pembelajaran tentang Nilai Toleransi
Toleransi ialah sikap saling menghargai dan menghormati keragaman. Oleh karenanya, toleransi menjadi aspek yang penting untuk diajarkan.
Melalui penanaman tentang toleransi, setiap individu akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Kondisi tersebut juga dapat meminimalisir timbulnya konflik antar peserta didik.
3. Menumbuhkan Kesadaran Sosial
Kesadaran sosial dapat membentuk solidaritas yang kuat. Sikap ini harus ditanamkan sejak dini sebagai upaya untuk menciptakan interaksi yang positif dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Kesadaran tentang nilai sosial dalam lingkup pendidikan dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya yaitu dengan mendalami pembelajaran tentang keberagaman budaya dan hak asasi manusia (HAM).
Itu tadi cara bagaimana peran pendidikan dalam menciptakan harmoni dalam keberagaman. Melalui edukasi yang sesuai, maka perbedaan dapat diterima dengan baik dan tidak akan memicu terjadinya perselisihan. (Riyana)