Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ciri Khas Batik Yogyakarta yang Kaya akan Makna
1 Oktober 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta adalah kota di Indonesia yang memproduksi kain batik dengan ciri khas tertentu. Salah satu ciri khas batik Yogyakarta adalah menggunakan warna dasar hitam, cokelat, dan putih dengan corak tertentu.
ADVERTISEMENT
Batik adalah karya bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan karena menjadi daya tarik negara ini. Batik adalah perpaduan teknologi dan seni yang diwariskan secara turun temurun oleh leluhur masyarakat Indonesia.
Pengertian Batik
Mengutip dari buku Batik Nusantara, Kinoysan dan Ari Wulandari, (2011:4), pengertian batik berasal dari Bahasa Jawa amba yang artinya luas atau kain dan titik yang berarti titik. Kemudian seiring berkembangnya waktu mulai dikenal dengan istilah batik.
Batik berarti menghubungkan titik-titik menjadi corak tertentu pada kain yang luas sehingga tampak menarik. Batik berkaitan dengan proses penggambaran hingga pelorodan.
Ciri khas batik adalah menggambar pola dengan menggoreskan lilin dengan cap atau canting.
Kain batik adalah hasil karya anak bangsa yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Keberadaan batik sangat penting bagi perkembangan ekonomi negara. Industri batik di Indonesia sudah menampung jutaan tenaga kerja khususnya perempuan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu sangat baik bagi perekonomian negara karena kebutuhan batik terus meningkat. Setiap daerah memiliki ciri khas batik yang berbeda-beda baik dari segi warna atau motif.
Ciri Khas Batik Yogyakarta yang Unik
Yogyakarta adalah salah satu kota penghasil batik yang terkenal di Indonesia. Di bawah ini ada ciri khas batik Yogyakarta yang kaya akan filosofi dan makna.
1. Warna
Ciri khas pertama adalah warna dasar yang digunakan dominan hitam , putih, dan cokelat. Warna-warna yang sering digunakan adalah hitam cenderung biru pekat kehitaman, putih pethak, dan cokelat saga.
2. Motif
Selain warna, ciri-ciri batik Yogyakarta lainnya adalah motif yang beragam. Pembatik biasanya membuat pola geometris, non geometris, atau menggambar figur makhluk hidup. Motif geometris pada batik Yogyakarta di antaranya motif lereng dan motif parang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan motif non geometris pada batik Yogyakarta di antaranya motif boketan, motif semen, dan motif lung-lungan.
3. Makna
Makna batik Yogyakarta berkaitan dengan perilaku manusia. Batik dari kota ini sering menggunakan simbol kebudayaan agama Hindu khususnya motif semen.
Ciri khas batik Yogyakarta menggambarkan bahwa batik adalah karya anak bangsa yang unik serta penuh makna. Batik Yogyakarta melambangkan betapa besar budaya yang dimiliki negara ini. (GTA)