Konten dari Pengguna

Contoh Bahan Lunak yang Dicampur Air akan Lunak Sementara dan Mengeras Kembali

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Desember 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Bahan Lunak Apabila Dicampur Air Akan Bersifat Lunak Tetapi Hanya Sementara dan Dalam Waktu Tertentu Akan Mengeras Kembali Adalah. Sumber: Pexels/QuangNguyenVinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Bahan Lunak Apabila Dicampur Air Akan Bersifat Lunak Tetapi Hanya Sementara dan Dalam Waktu Tertentu Akan Mengeras Kembali Adalah. Sumber: Pexels/QuangNguyenVinh
ADVERTISEMENT
Bahan baku Bahan baku kerajinan memiliki karakteristik yang unik. Salah satu contohnya adalah tanah liat. Bahan ini, ketika dicampur air, akan bersifat lunak sementara waktu, namun akan mengeras kembali setelah beberapa saat.
ADVERTISEMENT
Selain serbaguna, tanah liat juga memiliki kekuatan yang cukup baik untuk digunakan dalam pembuatan peralatan rumah tangga. Bahan ini mudah ditemukan, sehingga masih digunakan oleh seniman, baik yang tradisional maupun modern.

Contoh Bahan Lunak Apabila Dicampur Air Akan Bersifat Lunak Tetapi Hanya Sementara dan Dalam Waktu Tertentu Akan Mengeras Kembali Adalah

Ilustrasi Contoh Bahan Lunak Apabila Dicampur Air Akan Bersifat Lunak Tetapi Hanya Sementara dan Dalam Waktu Tertentu Akan Mengeras Kembali Adalah. Sumber: Pexels/IonelaMat
Menurut buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD karya Erna Zumrotun, dkk. (2023:26), ada berbagai karakteristik bahan dasar untuk membuat kerajinan, salah satunya adalah bahan alam lunak.
Kerajinan dari bahan alam lunak memiliki fungsi utama, yaitu praktis dan dekoratif. Fungsi praktis lebih mengutamakan kegunaan, sedangkan fungsi dekoratif fokus pada nilai estetika dan detail yang menarik.
Salah satu contoh bahan lunak yang, ketika dicampur air, akan bersifat lunak sementara waktu dan kemudian mengeras kembali adalah tanah liat. Tanah liat memiliki keunggulan mudah dibentuk, namun juga sulit menyerap air.
ADVERTISEMENT
Saat basah, tekstur tanah liat menjadi lengket, sehingga pengrajin atau seniman lebih mudah membentuknya sesuai keinginan. Namun, sifat lunak ini tidak bertahan lama. Ketika dibiarkan kering atau dipanaskan pada suhu tinggi, tanah liat akan mengeras dan menjadi kokoh.
Tanah liat memiliki berbagai warna, seperti cokelat muda, cokelat tua, cokelat keputihan, dan cokelat keabuan. Perbedaan warna ini dipengaruhi oleh kandungan mineral yang ada di dalamnya. Semakin tinggi kandungan mineralnya, warna tanah liat cenderung menjadi lebih terang.
Dalam kehidupan sehari-hari, tanah liat dimanfaatkan untuk membuat batu bata, guci, keramik, patung, hingga vas bunga. Keunikan proses pengerasan tanah liat membuat karya yang dihasilkan bisa bertahan dalam jangka panjang.
Alasan utama memilih tanah liat sebagai bahan baku kerajinan adalah sifatnya yang khas tidak ditemukan pada bahan lainnya. Dalam kondisi lunak, bahan ini sangat mudah dibentuk. Akan tetapi, juga bisa menjadi kuat setelah mengeras.
ADVERTISEMENT
Jadi, contoh bahan lunak apabila dicampur air akan bersifat lunak tetapi hanya sementara dan dalam waktu tertentu akan mengeras kembali adalah tanah liat. Dengan fleksibilitas dan daya tahan yang baik, bahan ini bisa menjadi solusi untuk berbagai kebutuhan manusia. (ALF)