Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Susunan Acara Malam 1 Suro, Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446H
7 Juli 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Susunan acara malam 1 Suro merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam. Malam 1 Suro memiliki makna penting bagi masyarakat yang merayakannya, terutama pada beberapa daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Acara ini biasanya melibatkan berbagai ritual dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Jawa umumnya melakukan tirakat laku dengan berpuasa, melakukan perjalanan, atau tindakan lainnya.
Susunan Acara Malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam
Susunan acara malam 1 Suro sebaiknya disesuaikan dengan jenis kegiatan dan latar belakang tamu undangan. Namun, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan ceramah keagamaan selalu ada dalam peringatan Tahun Baru Islam.
Menurut buku Asesmen Kognitif Pembelajaran IPA dengan Pendekatan STEM Berbasis Kearifan Lokal karya Ahmad Annadzawil Arzaq, dkk (2022), ketika malam 1 Suro, tradisi Jawa melibatkan tirakat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Peringatan 1 Muharram diadakan setelah magrib sebelum tanggal satu. Sebab, hitungan waktu Jawa dan kalender Islam dimulai saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan tengah malam.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh susunan acara untuk menyambut Tahun Baru Islam yang dapat dijadikan referensi pembawa acara (MC).
1. Pembukaan
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Pembukaan ini mencakup ucapan selamat datang kepada tamu undangan dan penjelasan singkat mengenai tujuan dari perayaan malam 1 Suro.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Hal ini bertujuan untuk menambah keberkahan dan kekhidmatan dalam peringatan 1 Muharam.
3. Sambutan Panitia
Sambutan dari ketua panitia menjadi bagian penting dalam peringatan Tahun Baru Islam. Biasanya, sambutan berisi ucapan terima kasih kepada para hadirin dan gambaran mengenai acara yang akan berlangsung.
4. Ceramah Keagamaan atau Tausiyah
Ceramah keagamaan atau tausiyah dari ustaz atau kyai menjadi salah satu bagian yang paling ditunggu. Umumnya, ceramah membahas tentang sejarah malam 1 Muharam serta hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
5. Doa Bersama
Setelah mendengarkan ceramah, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama atau tokoh agama setempat. Doa bersama bertujuan memohon berkah dan perlindungan dari Allah Swt untuk tahun yang akan datang.
6. Zikir Bersama
Tradisi umat Islam di Indonesia dalam memperingati 1 Muharam dapat bervariasi. Beberapa kalangan mengisinya dengan membaca surat Yasin, Asmaul Husna, pembacaan tahlil, atau bahkan Istighosah.
7. Penutupan
MC menutup acara malam 1 Suro dengan kalimat singkat. Lalu, hadirin dapat saling bersalaman dan berbincang dalam suasana kekeluargaan. Penutupan biasanya juga disertai dengan penyajian hidangan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan.
Susunan acara malam 1 Suro sangat penting untuk memastikan perayaan berjalan lancar dan bermakna. Dengan susunan acara yang baik, diharapkan penyambutan Tahun Baru Islam memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi peserta. (ALF)
ADVERTISEMENT
Baca juga: 2 Teks Sambutan Tahun Baru Islam 2024