Konten dari Pengguna

Endemi: Definisi, Faktor Penentu, dan Perbedaannya dengan Pandemi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Juli 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Endemi adalah. Sumber: Pexels/Zydeaosika
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Endemi adalah. Sumber: Pexels/Zydeaosika
ADVERTISEMENT
Istilah endemi dan pandemi mulai banyak digunakan semenjak terjadinya Covid-19 . Meskipun terdengar dan terlihat mirip, endemi dan pandemi memiliki makna yang berbeda. Di Indonesia, beberapa contoh endemi adalah malaria, campak, dan DBD.
ADVERTISEMENT
Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa definisi endemi yaitu suatu penyakit yang terjadi di suatu wilayah tertentu dan secara konsisten dengan adanya peningkatan kasus yang signifikan. Namun demikian, tingkat penyebaran endemi masih dapat dikendalikan.
Berbeda dengan endemi, pandemi adalah suatu wabah penyakit yang menyebar ke berbagai negara hingga benua. Wabah penyakit tersebut mencakup wilayah yang sangat luas dengan tingkat pertambahan kasus yang luar biasa banyak di setiap harinya.

Faktor Penentu Endemi

Ilustrasi Endemi adalah. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio
Endemi memiliki tingkat penularan penyakit pada skala yang kecil. Berdasarkan sistematik review berjudul Report on the Burden of Endemic Health Care-Associated Infection Worldwide, WHO, (2011: 4), berikut ini beberapa faktor yang menjadi penentu masa endemi.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Endemi dengan Pandemi

Ilustrasi Endemi adalah. Sumber: Pexels/Anna Shvets
Hal paling esensial yang menjadikan endemi berbeda dengan pandemi adalah tingkat penyebaran penyakitnya, bukan tingkat keparahan yang terjadi. Tingkat penyebaran endemi dapat dikatakan terkendali. Sementara pandemi bersifat internasional dan di luar kendali.
Dampak dari pandemi dirasakan oleh seluruh jangkauan geografis yang terjangkit. Sehingga kerugian dari segi ekonomi dan sosial yang ditimbulkan juga sangat masif. Status endemi bisa berubah menjadi pendemi, dan begitu pula sebaliknya.
Kejadian pandemi yang telah mereda, akan bertransisi menjadi endemi. Pada masa transisi tersebut, dibutuhkan dua hal utama yang harus dikondisikan di masing-masing wilayah. Hal pertama adalah peningkatan sistem kekebalan masyarakat luas untuk melawan virus.
Sedangkan hal yang kedua adalah penurunan tingkat infeksi secara alami. Melalui hal ini, jumlah pasien serta angka mortalitas yang disebabkan oleh virus tersebut juga akan menurun.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas, penting untuk diketahui bahwa setiap individu harus berusaha menjaga sistem kekebalan tubuh diri sendiri supaya tetap sehat, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan keluarga dan lingkup yang dapat dijangkau. (REY)