Konten dari Pengguna

Fungsi Tulang Martil pada Telinga yang Penting untuk Pendengaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi tulang martil pada telinga - Sumber: unsplash.com/@mark0polo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi tulang martil pada telinga - Sumber: unsplash.com/@mark0polo
ADVERTISEMENT
Fungsi tulang martil pada telinga sangatlah penting. Tulang martil adalah salah satu dari tiga tulang kecil yang ada di telinga tengah manusia. Keberadaan tulang martil tentunya berpengaruh pada baik atau buruknya pendengaran seseorang.
ADVERTISEMENT
Tulang martil dan bagian telinga lainnya bekerja sama untuk menghasilkan pendengaran dan juga kesimbangan tubuh seseorang. Jika salah satu di antaranya rusak atau tidak ada, tentu saja akan berpengaruh pada aktivitas manusia sehari-hari.

Apa Fungsi Tulang Martil pada Telinga?

Ilustrasi fungsi tulang martil pada telinga - Sumber: pixabay.com/robinhiggins
Berdasarkan buku Superlengkap Ringkasan Materi 7 in 1 SD/MI Kelas 4, 5, 6, Sri Dewi W., dkk, (2022), salah satu bagian telinga dikenal dengan nama oksikel. Osikel adalah kumpulan tiga tulang kecil yang berada di antara gendang telinga dan telinga dalam manusia.
Tiga jenis tulang ini memiliki fungsi untuk mengalihkan getaran yang diterima oleh gendang telinga ke telinga bagian dalam. Salah satunya adalah tulang martil atau yang biasa disebut juga dengan nama malleus. Tulang ini letaknya menempel dengan gendang telinga.
ADVERTISEMENT
Fungsi tulang martil pada telinga adalah untuk mentransmisikan gelombang suara dari gendang telinga ke tulang-tulang lainnya di telinga tengah. Ketika gelombang suara mengenai gendang telinga, gendang telinga bergetar.
Getaran ini kemudian diteruskan oleh tulang martil kepada tulang penengah lainnya, yaitu tulang landasan (incus) dan tulang sanggurdi (stapes). Getaran tersebut akhirnya menggerakkan cairan di dalam telinga dalam dan merangsang saraf pendengaran.
Dalam keadaan biasa, rongga telinga tengah yang mengandung tiga tulang osikel diisi dengan udara. Namun, tidak jarang dalam situasi tertentu seperti otitis media, rongga tersebut akan terisi dengan cairan.
Otitis media dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, atau peradangan karena respons alergi. Selain itu, penyakit ini lebih umum terjadi pada orang-orang yang sering yang terpapar asap rokok atau polusi udara.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, fungsi tulang martil pada telinga adalah untuk membantu proses pengalihan gelombang suara dari telinga luar ke telinga dalam. Gelombang yang akhirnya diterjemahkan oleh otak sebagai suara yang didengar oleh seseorang setiap saat. (DNR)