Gerak Higroskopis: Pengertian dan Contohnya

Ilustrasi Gerak higroskopis adalah. Sumber: Pexels/ pixabay

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan yang belum banyak orang mengetahuinya. Setiap makhluk hidup memiliki perilaku gerak sesuai dengan karakteristiknya. Hal tersebut menarik untuk dipelajari.

Pada tumbuhan, gerak tidak tampak secara langsung. Karena gerakannya pasif dan tidak terjadi perpindahan tempat. Materi tentang gerak makhluk hidup menjadi bagian dari ilmu biologi.

Pengertian Gerak Higroskopis

Ilustrasi Gerak higroskopis adalah. Sumber: Pexels/ Ilaria M

Pengertian menurut buku IPA Terpadu SMP dan MTs, Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si., dkk (2007:200), gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air.

Gerak higroskopis tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, melainkan disebabkan oleh perubahan kadar air secara terus menerus. Sehingga menciptakan kondisi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah.

Jadi sederhananya gerakan ini disebabkan oleh perubahan kadar air pada sel tumbuhan. Akibatnya terjadi pengerutan yang tidak merata.

Contoh Gerak Higroskopis

Ilustrasi Gerak higroskopis adalah. Sumber: Pexels/ pixabay

Setelah memahami tentang penjelasan gerak higroskopis pada tumbuhan, berikut contoh gerak higroskopis untuk menambah wawasan pengetahuan biologi.

Ada jenis gerak tumbuhan selain higroskopis. Gerak tumbuhan lain berdasarkan penyebabnya adalah.

A. Gerak Esionom

Gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangannya dapat berupa air, suhu, cahaya, dan lain-lain. Gerak esionom dibagi lagi menjadi tiga, yakni.

Baca Juga: 3 Contoh Gerak Tumbuhan yang Termasuk Gerak Cepat dan Lambat

Gerak higroskopis adalah salah satu gerak tumbuhan yang dibedakan berdasarkan penyebabnya yakni kadar air di dalam sel. Hal tersebut menyebabkan merekahnya kulit buah polong-polongan, hingga membuka kotak spora tumbuhan paku. (DVA)