Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Inti Atom Terdiri Atas Apa Saja? Ini Partikel Penyusunannya
3 November 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada ilmu fisika, materi tersusun atas elemen-elemen yang sangat kecil yang disebut sebagai atom. Struktur atom meliputi inti atom (nukleus) dan elektron. Dalam hal ini, inti atom terdiri atas beberapa partikel penyusun.
ADVERTISEMENT
Inti atom dapat dikenal juga dengan istilah atomic nucleus. Teori terkait inti atom ini pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan kelahiran Selandia Baru bernama Ernest Rutherford.
Inti Atom Terdiri Atas Apa Saja? Ini Jawabannya
Berdasarkan buku Jurus Sakti Menaklukkan Fisika SMA 1, 2, & 3, Vani Sugiyono, (2009: 184), pengertian inti atom adalah pusat dari sebuah atom, baik itu pusat dari massa maupun pusat dari orbital elektron. Inti atom terdiri atas dua partikel yaitu proton dan neutron.
Untuk lebih mengenali kedua partikel tersebut, berikut merupakan penjelasan selengkapnya terkait proton dan neutron yang dapat disimak.
1. Proton
Pada tahun 1919, Rutherford melakukan percobaan pada yang memunculkan suatu konsep baru di dalam inti atom. Melalui tembakkan sinar a pada atom-atom nitrogen, Rutherford mengamati apa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dari penelitiannya, ditemukan suatu partikel aneh yang terpental keluar. Partikel ini ketika diselidiki ternyata mempunyai muatan positif yang besar muatannya sama dengan muatan elektron. Rutherford menamakan partikel tersebut sebagai proton, yang kemudian dikenal sebagai inti atom hidrogen.
Proton merupakan partikel yang paling kuat sebagai pembentuk inti atom. Berdasarkan pengamatan spektrum atom hidrogen dapat disimpulkan bahwa proton termasuk inti atom dari atom hidrogen. Kemudian Rutherford membuat pernyataan bahwa proton adalah penduduk dari semua inti atom.
2. Neutron
Di tahun 1920 Rutherford menyarankan bahwa suatu proton dalam inti atom dapat mengikat elektron. Pasalnya, muatan positif akan menarik muatan negatif, sehingga elektron tidak bebas lagi. Dengan begitu, gabungan elektron dan proton ini akan membentuk partikel netral yang disebut neutron.
ADVERTISEMENT
Saat itu, para fisikawan terutama para eksperimentalis berusaha mendesain alat untuk menemukan partikel netral ini. Dalam usahanya ditemukan banyak kesulitan, salah satunya yaitu tidak adanya material yang memancarkan langsung nentron-neutron.
Selain itu, alat pendeteksi partikel yang ada pada waktu itu sebagian besar memanfaatkan sifat medan listrik. Karena itulah, partikel netral sulit dapat dideteksi.
Jadi, inti atom terdiri atas proton yang merupakan partikel bermuatan positif dan neutron sebagai partikel tidak bermuatan/netral. Hal ini perlu dicermati untuk meningkatkan pemahaman pembaca terkait atom dan penyusunannya. (Riyana)