Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jejunum: Pengertian dan Mekanisme Kerjanya
28 November 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jejunum adalah bahasa ilmiah dari usus kosong yang terletak pada bagian tengah usus halus (diapit oleh duodenum dan ileum). Jejunum termasuk dalam organ pencernaan yang terletak dalam perut.
ADVERTISEMENT
Jejunum memiliki fungsi utama menyerap nutrisi makanan yang telah dicerna oleh duodenum. Usus ini berbentuk selongsong tabung dengan diameter sekitar 2,5-3 cm dan panjang sekitar 1-2 meter.
Pengertian Jejunum
Jejunum berasal dari bahasa latin yang berarti usus kosong. pengertian jejunum adalah bagian tengah usus halus yang berfungsi menyerap nutrisi dari makanan. Bisa dikatakan jejunum terletak di antarara duodenum (usus dua belas jari) dan ileum (usus penyerapan)
Secara umum jejunum merupakan tempat utama penyerapan nutrisi dan sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi. Beberapa jenis nutrient yang diserap di jejunum yaitu karbohidrat sederhana, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Jejunum menyerap banyak jenis vitamin, termasuk vitamin B kompleks dan vitamin C. Selain itu, usus ini juga menyerap air dan elektrolit seperti natrium, klorida, dan kalium yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
ADVERTISEMENT
Pada orang dewasa, panjang jejunum sekitar 1-2 meter. Lapisan dalamnya tersusun atas banyak lipatan yang disebut jonjot usus atau vili. Jejunum memiliki dinding tebal yang banyak dengan asupan darah dan pembuluh darah kapiler.
Mekanisme Kerja Jejenum
Dikutip dalam Buku Ajar Biokimia Gizi oleh Prof. Dr. Saryono, S.Kp., M.Kes., AIFO (2024:55-56) mekanisme kerja jejunum dalam proses penyerapan makanan terbagi menjadi beberapa tahapan, berikut penjelasannya.
1. Pencernaan oleh Enzim
Setelah makanan dicerna di duodenum, makanan mencapai jejunum dalam bentuk cairan yang disebut chyme. Di jejunum enzim-enzim pencernaan seperti amilase, protease, dan lipase dari pankreas dan usus halus membantu memecah molekul besar menjadi molekul kecil.
2. Penyerapan Nutrisi
Nutrisi seperti glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan lemak yang sudah terpecahkan dalam proses pencernaan kemudian diserap oleh usus halus melalui dinding usus ke dalam aliran darah dan sistem limfatik.
ADVERTISEMENT
Sel-sel di dinding usus halus memiliki lipatan kecil disebut vili dan mikrovili. Berfungsi memperluas permukaan penyerapan nutrisi untuk penyerapan yang lebih efektif.
3. Transpor Melalui Pembuluh Darah
Nutrisi yang telah diserap kemudian di bawa aliran darah ke hepar. Nutrisi diolah dan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
4. Pembersihan Sisa-Sisa Makanan
Setelah nutrisi diserap, sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap masuk ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan sebagai feses.
Kesimpulannya yaitu jejunum adalah salah satu organ pencernaan yang merupakan bagian dari usus halus. Fungsinya yaitu menyerap nutrisi setelah makanan dicerna di duodenum. (MRZ)