Jenis-Jenis Kabel Jaringan yang Wajib Diketahui

Ilustrasi jenis-jenis kabel jaringan. Sumber : Pixabay/Foto Fix

Kabel jaringan adalah bagian dari perangkat keras jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke perangkat lain. Jenis-jenis kabel jaringan dapat dipergunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.

Dikutip dari buku Pengantar Jaringan Komputer, Ajay Supriadi (2024:37) setiap jenis kabel memiliki karakteristik unik, keunggulan dan kekurangan yang menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi jaringan.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Sesuai dengan Fungsi dan Kebutuhan

Ilustrasi jenis-jenis kabel jaringan. Sumber : Pixabay/Foto Fix

Berikut ini adalah jenis-jenis kabel jaringan yang dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat dan mentransfer data.

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP adalah kabel yang paling umum untuk digunakan dalam jaringan lokal. Kabel tersebut terdiri dari pasangan-pasangan kawat tembaga yang dililit bersama untuk mengurangi gangguan elektromagnetik.

Kabel UTP tersedia dalam berbagai kategori seperti (Cat5e,Cat6 dan Cat6a) yang masing-masing menawarkan tingkat kecepatan dan kualitas sinyal yang berbeda.

2. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Mirip dengan UTP, namun STP memiliki lapisan pelindung tambahan untuk mengurangi gangguan elektromagnetik lebih lanjut. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk lingkungan yang berisiko tinggi terhadap gangguan elektromagnetik.

3. Kabel Coaxial

Kabel ini terdiri dari konduktor pusat yang dikelilingi oleh lapisan isolasi, lapisan konduktor dan lapisan luar. Meskipun telah digantikan oleh kabel UTO dalam banyak aplikasi, namun kabel coaxial masih digunakan dalam sistem kabel TV dan beberapa jenis jaringan ethernet.

4. Kabel Fiber Optik

Serat optik menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransmisikan data dalam bentuk sinyal cahaya. Mereka menawarkan kecepatan transfer yang sangat tinggi dan keamanan data yang lebih baik dari pada kabel tembaga.

Kabel serat optik sangat cocok untuk jaringan jarak jauh dan aplikasi di mana kecepatan dan keandalan adalah kebutuhan utama.

5. Kabel HDMI (High Definition Multimedia Interface)

Kabel HDMI digunakan untuk mentransfer data audio dan video berkualitas tinggi dari satu perangkat ke perangkat lain. Mereka sering digunakan dalam koneksi antara komputer, pemutar Blu-ray, konsol game dan TV atau monitor.

6. Kabel USB (Universal Serial Bus)

Kabel USB adalah standar untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti printer, keyboard, mouse dan perangkat penyimpanan ke komputer. Mereka hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.

7. Kabel Ethernet Berkabel (RJ-45)

Kabel Ethernet adalah metode paling umum untuk menghubungkan perangkat ke jaringan lokal atau internet. Mereka menggunakan konektor RJ-45 dan tersedia dalam berbagai kategori untuk mendukung berbagai kecepatan jaringan.

Jenis-jenis kabel jaringan di atas memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing yang dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya. (EA)

Baca juga : 5 Kelebihan Topologi Hybrid dalam Jaringan