Jenis-Jenis Search Engine dan Perbedaannya

Ilustrasi Jenis-Jenis Search Engine dan Perbedaannya. Foto: pixabay

Search engine adalah program yang berfungsi untuk mencari informasi dalam bentuk World Wide Web. Terdapat banyak jenis-jenis search engine, namun mayoritas orang menggunakan Google. Algoritma Google telah terbukti bisa memberikan hasil yang akurat.

Berdasarkan jurnal review berjudul Search Engine Optimization: A Review (2021), setiap jenis search engine dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan. Namun seiring perkembangan teknologi, search engine juga digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Jenis-jenis Search Engine dan Perbedaannya

Ilustrasi Ilustrasi Jenis-Jenis Search Engine dan Perbedaannya. Foto: pixabay

Meskipun fungsi dasarnya sama, antara search engine yang satu dengan lainnya memiliki sedikit perbedaan algoritma. Berikut ini adalah jenis-jenis search engine beserta perbedaannya.

1. Google

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin dengan tujuan untuk mengelola sebanyak mungkin informasi yang ada di dunia. Search engine ini memiliki ciri khas tampilan halaman berwarna putih polos dengan tulisan logo google yang bervariasi.

Google memiliki layanan pencarian kata kunci yang beragam, baik secara audio, gambar, video, peta, berita, maupun instant search. Perusahaan google juga telah mengembangkan Knowledge Graph. Knowledge Graph merupakan kotak pada sisi kanan laman pencarian.

2. Bing

Ini adalah search engine alternatif dari google. Bing dibuat pada tahun 2009 oleh Microsoft untuk mengurangi dominasi dari google. Pada awalnya, Bing adalah gabungan dari tiga search engine, yaitu MS search, Windows Live search, dan Live search.

3. Yahoo

Yahoo adalah search engine yang juga merupakan provider email. Menurut survey, yahoo adalah search engine nomor tiga yang digunakan konsumen, setelah google dan bing. Pada dasarnya, yahoo adalah search engine default dari Firefox yang diciptakan tahun 2014.

4. DuckDuckGo

Search engine satu ini mungkin terdengar asing, namun DuckDuckGo memiliki keunikannya tersendiri. Search engine ini memiliki keunggulan dalam memberikan informasi mengenai sejarah dan fakta.

DuckDuckGo juga memiliki opsi Zero Click. Ini akan memberikan definisi lengkap, sejarah, serta informasi yang berkaitan dengan pencarian.

DuckDuckGo juga sangat menghormati privasi dari para konsumennya. Para pengelola search engine ini beranggapan bahwa informasi harus diberikan kepada konsumen tanpa harus melakukan tracking kepada pengguna.

5. Ask

Pada awalnya, ask adalah suatu platform interaksi tanya jawab antar sesama pengunjung. Namun kini Ask sudah dikembangkan menjadi sebuah search engine.

6. CC Search

Common Creative Search atau biasa disingkat menjadi CCSearch adalah sebuat search engine yang umum digunakan oleh para pekerja kreatif. Setiap konten yang disajikan dalam search engine ini tidak memiliki copyright.

Baca juga: Pengertian Search Engine dan Cara Kerjanya

Itulah pembahasan singkat mengenai jenis-jenis search engine beserta perbedaannya masing-masing. (REY)