Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Serealia dan Cirinya Masing-Masing
22 Juli 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari beras yang sering dijumpai dalam hidangan nasi, hingga jagung yang menjadi salah satu sumber kalori utama, setiap jenis sereal memiliki karakteristik tersendiri. Bukan itu saja, fungsinya pun cukup beragam.
Apa Saja Jenis-Jenis Serealia?
Serealia merupakan biji-bijian yang menjadi pilar utama dalam pangan manusia. Sereal telah menjadi makanan pokok yang tak tergantikan di berbagai budaya dan bangsa di seluruh dunia.
Serealia adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian kering yang dapat digunakan sebagai makanan pokok manusia. Bijinya mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan manusia.
Inilah jenis-jenis sereal yang umum ditemui beserta ciri fisik dan fungsinya.
1. Beras (Oryza sativa)
Ciri-ciri: Beras merupakan biji-bijian yang telah dipanen dari padi dan diolah menjadi beras putih atau beras merah. Beras putih memiliki kulit ari terkelupas. Sementara beras merah memiliki kulit ari yang cenderung tidak terkelupas.
ADVERTISEMENT
2. Gandum (Triticum aestivum)
Ciri-ciri: Gandum adalah sereal yang memiliki biji-bijian panjang dan ramping dengan lapisan kulit keras yang disebut sekam. Bagian dalamnya berisi endosperma, aleuron, dan biji kecil (germ).
Fungsi: Digunakan untuk membuat berbagai jenis roti, pasta, kue, dan makanan olahan lainnya. Gandum juga merupakan sumber serat, vitamin B, mineral, dan antioksidan.
3. Jagung (Zea mays)
Ciri-ciri: Jagung adalah biji-bijian yang besar, berbentuk bulat, dan berwarna kuning atau putih, tergantung pada jenisnya. Kulit luar jagung disebut selubung biji jagung.
Fungsi: Sering digunakan dalam berbagai olahan, seperti makanan panggang, makanan kalengan, keripik jagung, dan makanan ternak. Jagung juga digunakan sebagai bahan dasar tepung jagung, pati jagung, dan sirup jagung.
ADVERTISEMENT
4. Biji Barley (Hordeum vulgare)
Ciri-ciri: Biji barley berbentuk oval dan berwarna coklat atau kehijauan dengan kulit yang rapuh.
Fungsi: Dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti bubur barley, sup, dan salad. Biji barley juga dapat digiling menjadi tepung untuk membuat roti dan makanan lainnya.
5. Oat (Avena sativa)
Ciri-ciri: Merupakan iji-bijian yang pipih dan memiliki lapisan kulit yang dapat dilepas (hulless oats) atau tidak (hulled oats).
Fungsi: Digunakan untuk membuat oatmeal, muesli, dan sejumlah produk makanan lainnya. Oat kaya akan serat larut yang baik untuk kesehatan pencernaan.
6. Millet (Pennisetum glaucum)
Ciri-ciri: Millet adalah biji-bijian kecil berwarna kuning atau putih dengan kulit luar yang keras.
Fungsi: Millet digunakan sebagai bahan makanan manusia dan pakan ternak. Millet kaya akan serat, mineral, dan vitamin B.
ADVERTISEMENT
7. Sorghum (Sorghum bicolor)
Ciri-ciri: Sorghum adalah biji-bijian kecil berwarna merah, putih, atau kuning dengan kulit luar yang keras.
Fungsi: Sebagai makanan pokok yang penting di beberapa wilayah di dunia. Sorghum juga digunakan untuk pakan ternak, penghasil bioetanol, dan sebagai bahan pangan lainnya.
Berdasarkan buku Ilmu Bahan Makanan, Jamil Anshory, Elisa Diana Julianti, Ummi Khuzaimah, dkk, Global Eksekutif Teknologi, 2023, kehadiran serealia dalam pola makan manusia telah menjadikannya sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, energi, dan gizi.
Jenis-jenis sereal yang disebutkan tadi merupakan sumber karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Semuanya berperan dalam menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh manusia. (DNR)
ADVERTISEMENT