Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Bohr dalam Ilmu Kimia

Ilustrasi kelebihan dan kekurangan teori atom Bohr. Sumber: unsplash.com/TerryVlisidis.

Kelebihan dan kekurangan teori atom Bohr merupakan bagian dari perkembangan teori-teori yang berkaitan dengan struktur atom. Dalam sains, perkembangan teori yang diwarnai dengan ketidaksempurnaan itu merupakan hal biasa.

Perkembangan teknologi dan kondisi sekitar sering membuka cara pandang baru terhadap teori lama. Situasi tersebut akan terus berlanjut selama manusia masih ada di dunia.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Bohr

Ilustrasi kelebihan dan kekurangan teori atom Bohr. Sumber: unsplash.com/DKoi.

Struktur atom dipelajari karena berhubungan dengan materi-materi lain dalam ilmu kimia. Salah satu konsep penting dalam struktur atom adalah teori atom.

Perkembangan teori atom dimulai dari teori atom John Dalton tahun 1808, J.J. Thomson, Rutherford hingga Niels Bohr. Percobaan Bohr yang menggunakan teori kuantum Planck berhasil memperbaiki teori Rutherford sehingga disebut teori Rutherford-Bohr.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut adalah kelebihan dan kekurangan teori atom Bohr, yang dikutip dari Analisis Organik Kelas 11 SMK, Indayatmi dan Dwi Wuryani (2021:3).

1. Kelebihan Teori Atom Bohr

Berikut adalah kelebihan teori atom Bohr:

2. Kekurangan Teori Atom Bohr

Berikut adalah kekurangan teori atom Bohr:

Baca juga: Mengenal Kekurangan Model Atom Rutherford dan Kelebihannya

Kelebihan dan kekurangan teori atom Bohr merupakan pijakan bagi teori atom modern selanjutnya. Kekurangan teori tersebut akan diperbaiki. Sedangkan kelebihannya bisa dimanfaatkan atau bisa saja berubah menjadi kekurangan di masa depan. (lus)