Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kelimpahan Unsur Periode 3 di Bumi beserta Kegunaannya
2 Desember 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelimpahan unsur periode 3 di Bumi memiliki jumlah persentase massa yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena setiap unsur memiliki sifat dan kandungan mineral yang berbeda pula.
ADVERTISEMENT
Unsur periode 3 terdiri dari natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klorin, dan argon. Setiap unsur tersebut memiliki kegunaannya masing-masing.
Informasi Kelimpahan Unsur Periode 3 di Bumi beserta Kegunaannya
Dalam kehidupan ini sebanyak 118 unsur telah diketahui. Dalam tabel periodik Kimia unsur tersebut terbagi menjadi 7 periode yang disusun secara horizontal dan 9 golongan yang disusun secara vertikal.
Kelimpahan unsur Kimia bisa diartikan sebagai suatu ukuran keberadaan unsur relatif terhadap seluruh unsur yang ada di lingkungan. Kelimpahan sebagai suatu ukuran memiliki satuan berupa persentase (%).
Dengan mengetahui kelimpahan unsur, seseorang bisa mengetahui jumlah setiap unsur yang ada dalam kehidupan ini. Misalnya seperti unsur yang ada pada periode 3.
Unsur-unsur periode 3 di alam tidak terdapat dalam bentuk unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa mineralnya (kecuali S dan Ar). Dikutip dalam buku Kimia Itu Asyik untuk Kelas XII semester 1 oleh Sri Purnawato (2022:47) kelimpahan unsur periode 3 sebagai berikut
ADVERTISEMENT
1. Natrium (Na)
Persentase massa yaitu 2,7% dalam bentuk mineral sendawa chili, kriolit, dan bijih silikat.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium memiliki kelimpahan unsur sebesar 1,9% dalam bentuk mineral dolomit, magnesit, asbestor, dan garam inggris. Magnesium dimanfaatkan sebagai campuran pembuatan logam yang bersifat ringan, tetapi keras dan kuat serta tahan terhadap korosi.
3. Aluminium (Al)
Aluminium memiliki persentase massa sebesar 7,6% dalam bentuk mineral kryolit, bauksit, kaolin atau tanah liat, dan tawas. Aluminium merupakan konduktor yang baik. Umumnya unsur ini digunakan dalam kabel bertegangan tinggi.
Secara luas juga digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Di rumah ditemukan sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu, dan lainnya. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.
ADVERTISEMENT
4. Silikon (Si)
Persentase massa silikon mencapai 25,8% dalam bentuk mineral yaitu silika (pasir, kuarsa) dan silikat. Unusr ini digunakan untuk beberapa produk kosmetik, membuat serat optik, dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikon.
5. Phospor (P)
Persentase massa phospor di Bumi ini hanya mencapai 0,1% dalam bentuk mineral seperti fosforit, apatit, dan kalsium diflorida. Fosfor digunakan untuk membuat, bahan baku pembuatan asam fosfat, pupuk, pestisida, bom asap, dan lain sebagainya.
6. Sulfur (S)
Sulfur atau bisa disebut juga dengan belerang hanya memiliki persentase massa kelimpahan <0,1 %. Sulfur yang ditemukan dalam bentuk mineral berupa pirit, sfaterit, galenit, gops, dan barit.
Pemanfaatan belerang yang utama yaitu dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.
ADVERTISEMENT
7. Klor (Cl)
Dalam kelimpahan unsur, klor memiliki persentase massa sebesar 0,2% dalam bentuk mineral senyawa halit, silvit, magnesium diklorida, dan kalsium klorida.
Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai pemutih, desinfektan, bahan pembuat petasan dan korek api, pupuk, dan pengisi baterai.
8. Argon (Ar)
Argon memiliki persentase massa sama dengan sulfur yaitu <0,1 %. Unsur ini tidak memiliki bentuk dalam mineral. Karena argon berbentuk gas mulia yang memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mudah terbakar.
Argon memiliki manfaat untuk pengelasan logam, pemotongan logam, lampu pijar, industri semikonduktor, sebagai pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germaniumdan lain sebagainya.
Melalui kelimpahan unsur periode 3 di atas bisa diketahui bahwa silikon memiliki jumlah persentase massa yang paling besar di antara unsur lainnya pada periode 3 ini yaitu sebesar 25,8%. (MRZ)
ADVERTISEMENT