Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kenali 3 Penyebab Mata Silinder beserta Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
18 Juli 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab mata silinder dikarenakan posisi lengkung kornea mata tidak merata. Kelainan mata tersebut dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia, maupun jenis kelamin.
ADVERTISEMENT
Kelainan mata silinder atau yang sering disebut dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang menyebabkan penglihatan kabur.
Umumnya, penderita akan memiliki bola mata berbentuk lonjong mirip seperti telur. Hal tersebut menyebabkan bayangan akan terlihat kabur dan hanya terlihat jelas di satu titik saja.
Penyebab Mata Silinder
Penyebab mata silinder yang sering membuat beberapa penderitanya akan mengalami masalah pada mata lainnya. Pasalnya, mata silinder akan terjadi bersamaan dengan rabun dekat maupun rabun jauh.
Mengutip dari buku Blog Dokter oleh dr. I Made C. Wirawan (2013:128), berikut ini penyebab mata silinder yang perlu diketahui.
1. Mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami silinder atau gangguan mata seperti degenerasi kornea
Salah satu penyebab seseorang mengidap mata silinder karena warisan dari orangtua. Hal ini terlihat dari kelengkungan kornea atau lensa mata yang tidak teratur. Faktor bentuk kornea seperti itu salah satunya karena keturunan dari orangtua.
ADVERTISEMENT
2. Jaringan parut atau penipisan pada kornea mata
Pernah melakukan operasi mata baik itu operasi katarak maupun operasi mata yang lainnya, dapat membuat lapisan jaringan kornea mata menjadi tipis dan berbentuk kerucut. Inilah yang menjadi salah satu faktor dari astigmatisme dalam diri seseorang.
3. Rabun jauh dan rabun dekat yang berlebihan
Ketika mengalami penyakit mata berupa rabun jauh dan rabun dekat yang berlebihan, membuat diri seseorang cenderung mudah terkena penyakit mata silinder.
Gejala Mata Silinder
Berdasarkan kutipan dari buku Ilmu Kesehatan Mata yang diterbitkan oleh Penerbit Airlangga University Press (2013:10), berikut ini gejala mata silinder dari tiap tipenya yang perlu diketahui. Penderita mata silinder dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu mata silinder ringan dan mata silinder berat.
Mata silinder ringan menyebabkan penderita mengalami mata lelah khususnya para pekerja yang terus-menerus melakukan pekerjaan dengan jarak tetap. Hilangnya jarak penglihatan yang dekat dengan mengucek mata. Bahkan, penderita akan mengalami nyeri kepala di daerah frontal.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan, penderita mata silinder berat yang ditimbulkan adalah mata kabur. Penderita juga mengalami asthenopia, namun nyeri kepala jarang didapatkan oleh tipe mata silinder ini.
Kebiasaan penderita sakit mata silinder yang berat akan memicingkan mata ketika melihat benda dari jarak jauh maupun dekat. Seseorang yang mengidap mata silinder tipe ini akan mendekatkan bahan bacaan ke mata untuk mendapatkan bayangan yang lebih besar meskipun kabur.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab mata silinder beserta gelajanya yang perlu diwaspadai. Apabila mengalami gejala di atas segera ke dokter mata untuk pengobatan lebih lanjut.(NTA)