Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Fungsi Sumber Energi dalam Kegiatan Penginderaan Jauh
6 November 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penginderaan jauh atau inderaja adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengamati objek tanpa menyentuhnya secara langsung. Fungsi sumber energi dalam kegiatan penginderaan jauh, yaitu menyinari objek dan memantulkannya pada sensor.
ADVERTISEMENT
Proses ini membuat sensor menangkap citra atau data visual objek dari jarak jauh. Kemudian hasilnya digunakan untuk berbagai keperluan analisis, pemetaan, pemantauan, dan identifikasi perubahan wilayah.
Fungsi Sumber Energi dalam Kegiatan Penginderaan Jauh, yaitu Apa?
Menurut buku Memahami Penginderaan Jauh Mandiri, Muhammad Dimyati (2022:19), wahana utama inderaja terdiri dari sumber energi, satelit, dan sensor. Adapun fungsi sumber energi dalam kegiatan penginderaan jauh, yaitu memberikan sinar pada objek dan memantulkannya ke sensor.
Penginderaan jauh membutuhkan sumber energi berupa tenaga alami dari matahari (sistem pasif), atau tenaga buatan gelombang elektromagnetik (sistem aktif). Jumlah energi yang diterima objek bervariasi tergantung durasi penyinaran matahari, sudut datang sinar, permukaan bumi, dan kondisi cuaca.
Sementara itu, tenaga elektromagnetik yang berasal dari matahari mencakup berbagai jenis spektrum. Misalnya, spektrum gamma, sinar-X, ultraviolet, cahaya tampak, inframerah, gelombang mikro, radar, dan gelombang radio.
ADVERTISEMENT
Objek inderaja adalah semua yang menjadi target sasaran penginderaan jauh, seperti atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan litosfer. Interaksi antara sumber energi dan objek penginderaan jauh terlihat dari perbedaan rona pada foto udara.
Setiap objek mempunyai karakteristik unik dalam memantulkan energi menuju sensor. Adapun sensor berfungsi sebagai penerima data penginderaan jauh. Setiap sensor memiliki sensitivitas tertentu terhadap berbagai spektrum elektromagnetik.
Di sisi lain, sensor juga mampu merekam objek terkecil yang disebut resolusi spasial. Semakin kecil ukuran objek yang direkam, maka semakin tinggi kualitas sistem sensor .
Data hasil inderaja kemudian dianalisis manual dengan cara interpretasi secara visual, numerik, atau secara digital menggunakan komputer.
Penggunaan data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem penginderaan jauh. Lembaga yang menggunakan data inderaja, antara lain bidang militer, kependudukan, dan pemetaan.
ADVERTISEMENT
Jadi, fungsi sumber energi dalam kegiatan penginderaan jauh yaitu menyinari dan memantulkan objek pada sensor. Proses ini akan menghasilkan citra yang bisa dianalisis. Dengan pemahaman yang baik, teknologi inderaja akan bermanfaat di bidang penelitian dan pemetaan. (ALF)