Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Pengertian Ombak Bono dan Penjelasannya
12 April 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ombak Bono adalah suatu fenomena yang dapat ditemukan di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Ombak Bono ini tercipta karena adanya arus pasang Sungai Kampar dan Laut China Selatan, sehingga membuat Ombak Bono berbeda dengan ombak laut.
ADVERTISEMENT
Ombak Bono bisa menggulung dengan jarak 30-40 kilometer tanpa putus. Hal ini menjadikan fenomena Ombak Bono sebagai lokasi berselancar yang disukai banyak surfer dunia.
Pengertian Ombak Bono
Mengutip buku Potensi Pariwisata Olahraga Berselancar Ombak Bono, Ahmad Yani, dkk (2021:25, gelombang Bono atau Ombak Bono adalah pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju muara. Ombak Bono ini sering menjadi daya tarik bagi peselancar dan penggemar olahraga.
Meskipun menjadi daya tarik bagi para penggemar olahraga air ekstrem seperti selancar , tetapi fenomena ini juga bisa berbahaya bagi orang yang tidak berpengalaman atau tidak memahami karakteristiknya dengan baik.
Karakteristik Ombak Bono adalah ombak besar yang naik melawan arus sungai yang mengalir menuju laut. Ombak Bono ini dapat mencapai ketinggian beberapa meter dan bergerak dengan kecepatan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Ketika Ombak Bono datang, mereka seringkali menghasilkan suara gemuruh yang kuat dan bisa sangat mengintimidasi.
Faktor Penyebab Ombak Bono
Ombak Bono adalah fenomena yang terjadi di muara sungai dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya Ombak Bono.
1. Geografi dan Topografi
Ombak Bono biasanya terjadi di sungai-sungai yang memiliki muara yang lebar dan datar, serta memiliki aliran sungai yang cukup besar. Bentuk dan kemiringan dasar laut juga berperan dalam membentuk gelombang Bono.
2. Pasang Surut
Fenomena Ombak Bono terkait erat dengan pasang surut air laut. Ketika air laut pasang, air mulai mengalir ke muara sungai dengan kecepatan tinggi, membentuk gelombang besar yang terlihat seperti ombak laut.
3. Perubahan Tidal
Perubahan tidal, atau perbedaan tinggi air laut antara pasang dan surut, juga berkontribusi terhadap intensitas ombak bono. Pada saat perubahan tidal yang besar, Ombak Bono dapat menjadi lebih kuat dan tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Kecepatan Arus Sungai
Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya Ombak Bono adalah kecepatan arus sungai yang tinggi. Sungai yang memiliki arus yang kuat cenderung mengalir dengan kecepatan tinggi saat bertemu dengan air laut, sehingga dapat menciptakan ombak yang besar.
Itulah pengertian dan penjelasan mengenai Ombak Bono yang biasa terjadi di Sungai Kampar. Ombak Bono adalah sebuah fenomena yang unik dan jarang terjadi di Indonesia. Namun, Ombak Bono dapat ditemukan hampir setiap hari di Sungai Kampar, Riau. (BAI)