Konten dari Pengguna

Ketahui Proses Pertumbuhan Kacang Hijau

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Agustus 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Pertumbuhan Kacang Hijau. Sumber: Pixabay/PDPics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Pertumbuhan Kacang Hijau. Sumber: Pixabay/PDPics
ADVERTISEMENT
Kacang hijau merupakan salah satu tumbuhan biji-bijian yang populer di Indonesia. Bahkan, proses pertumbuhan kacang hijau sering menjadi salah satu penelitian di sekolah.
ADVERTISEMENT
Kacang hijau memiliki berbagai manfaat dan dapat diolah menjadi berbagai macam sajian yang lezat. Salah satu keunggulan dari kacang hijau adalah gizi dan nutrisinya yang tinggi.

Proses Pertumbuhan Kacang Hijau

Ilustrasi Proses Pertumbuhan Kacang Hijau. Sumber: Pixabay/Sachsisch
Mengutip buku Kacang Hijau: Budidaya, Manfaat Kesehatan, dan Kuliner yang Lezat karya Tresno Saras (2023:1) kacang hijau adalah tumbuhan yang sangat bergizi dan serbaguna. Proses pertumbuhan kacang hijau terjadi melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Setiap tahap pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, air, dan nutrisi tanah. Berikut beberapa proses dari pertumbuhan kacang hijau yang dapat diketahui.

1. Perkecambahan

Pada tahap ini, biji kacang hijau menyerap air melalui kulitnya, yang mengaktifkan enzim-enzim dalam biji dan memulai proses perkecambahan.
ADVERTISEMENT
Setelah cukup air terserap, biji membengkak dan kulit biji pecah, memungkinkan radikula, atau akar pertama, untuk muncul. Radikula tumbuh ke bawah, menembus tanah untuk mulai menyerap air dan nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman.

2. Pembentukan Akar dan Batang

Setelah radikula terbentuk, sistem akar mulai berkembang, memperluas jangkauan untuk menyerap nutrisi dari tanah. Sementara itu, plumula, atau bakal batang dan daun, tumbuh ke atas menuju permukaan tanah. Plumula ini akan menjadi batang utama tanaman kacang hijau, yang mendukung pertumbuhan lebih lanjut dan mengembangkan struktur tanaman.

3. Pertumbuhan Daun

Setelah plumula muncul di atas tanah, kotiledon (daun lembaga) terbuka dan mulai melakukan fotosintesis, mengubah cahaya matahari menjadi energi.
Pertumbuhan daun sejati segera mengikuti, menggantikan kotiledon dalam peran fotosintesis. Daun-daun ini mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dan memperkuat batang tanaman, yang mulai memanjang.
ADVERTISEMENT

4. Pembungaan

Setelah beberapa minggu, tanaman mencapai tahap pembungaan, di mana kuncup bunga mulai terbentuk. Bunga-bunga mekar, dan penyerbukan terjadi melalui angin, serangga, atau penyerbukan sendiri. Bunga yang sudah diserbuki kemudian layu, dan polong mulai terbentuk. Polong ini mengandung biji-biji kacang hijau yang akan terus berkembang hingga matang.

5. Pematangan dan Panen

Pada tahap akhir, polong yang mengandung biji kacang hijau mulai mengering dan berubah warna, menandakan bahwa biji di dalamnya sudah matang.
Ketika polong sudah sepenuhnya kering, biji-biji tersebut siap untuk dipanen. Biji kacang hijau yang dipanen ini dapat digunakan untuk konsumsi, atau disemai kembali untuk menghasilkan tanaman baru, melanjutkan siklus hidup tanaman kacang hijau.
Proses pertumbuhan kacang hijau memerlukan berbagai tahap dan faktor. Dengan kondisi yang tepat, kacang hijau dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan biji yang melimpah. (BAI)
ADVERTISEMENT