Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memahami Proses Pembuatan Cetak Dalam di Berbagai Media
23 Maret 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan cetak dalam atau offset printing adalah salah satu metode pencetakan yang paling umum digunakan untuk produksi massal. Biasanya, digunakan pada berbagai jenis media atau materi cetak, seperti buku, majalah, brosur, dan kemasan produk.
ADVERTISEMENT
Istilah offset berasal dari cara transfer gambar dari plat cetak ke rol blanket sebelum dipindahkan ke media cetak. Jadi, bukan dilakukan secara langsung dari plat cetak ke media cetak, seperti pada metode pencetakan langsung.
Bagaimana Proses Pembuatan Cetak Dalam?
Berdasarkan buku Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9, (2022), metode cetak dalam memiliki beberapa keunggulan. Inilah yang menjadi alasan cetak dalam sangat umum digunakan.
Mulai kemampuan untuk mencetak dengan kualitas yang tinggi pada berbagai jenis media cetak hingga biaya produksi yang relatif rendah untuk jumlah yang besar. Selain itu, juga kemampuan untuk mencetak dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai proses pembuatan cetak dalam.
1. Persiapan Desain
Proses dimulai dengan desain grafis yang dibuat menggunakan perangkat lunak desain. Desain kemudian dicetak atau diproyeksikan ke film negatif dengan menggunakan teknologi computer-to-film (CTF) atau computer-to-plate (CTP).
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Plat
Film negatif dipindai untuk membuat gambar digital yang akan digunakan dalam pembuatan plat cetak. Gambar digital kemudian diolah menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghasilkan file halftone yang akan digunakan untuk membuat plat cetak.
3. Persiapan Mesin Cetak
Mesin cetak offset disiapkan dengan memasang plat cetak di cilinder mesin. Bahan media cetak, seperti kertas atau karton, lalu dimuat ke dalam mesin cetak.
4. Proses Cetak
Tinta cetak diterapkan pada plat cetak yang kemudian dipindahkan ke rol blanket. Gambar ditransfer dari rol blanket ke media cetak (biasanya kertas) dengan tekanan yang cukup dari rol press.
Selanjutnya, dilakukan proses pemisahan warna. Proses ini bisa dilakukan dengan teknik simultan atau berurutan jika menggunakan warna spot. Tinta dicetak pada media dan perlu dieringkan atau dikeringkan sebelum proses selanjutnya.
ADVERTISEMENT
5. Finishing
Tahap terakhir adalah finishing. Beberapa produk cetak mungkin perlu dilaminasi dengan lapisan pelindung untuk meningkatkan daya tahan dan estetika.
Cetakannya kemudian dipotong dan disusun sesuai kebutuhan. Selain itu, ada juga beberaga teknik finishing lainnya, seperti embossing, foil stamping, dan proses lainnya sesuai permintaan klien.
6. Kualitas Kontrol
Setelah cetak selesai, produk diperiksa untuk memastikan kualitas cetaknya sesuai dengan standar yang diinginkan. Jika ditemukan cacat atau masalah lainnya, maka proses koreksi dilakukan untuk memastikan kualitas cetak yang optimal.
Proses pembuatan cetak dalam adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai tahapan yang saling terkait, untuk menghasilkan produk cetak berkualitas tinggi. Setiap tahap membutuhkan kecermatan khusus untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan. (DNR)
ADVERTISEMENT