Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mencairnya Gletser Bisa Mengakibatkan Apa?
22 Mei 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mencairnya gletser bisa mengakibatkan kenaikan permukaan laut. Ini disebabkan oleh air lelehan glasial masuk ke perairan laut yang akan berdampak pada masyarakat yang hidup di pesisir dan dataran rendah.
ADVERTISEMENT
Gletser adalah lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng gunung atau di dataran. Mencairnya gletser disebabkan karena adanya peningkatan suhu Bumi atau bisa dikatakan sebagai efek pemanansan global atau global warming.
Mencairnya Gletser Bisa Mengakibatkan?
Gletser adalah jenis kenampakan alam di wilayah perairan maupun daratan yang ditemukan pada daerah dingin. Dikutip dalam buku Master Olimpiade Geografi Volume 2 oleh Andri Andrian (2022:177) gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu salama kurun waktu geologi.
Gletser merupakan tempat penampung air tawar terbesar di Bumi. Namun, keberadaan gletser mulai terancam seiring meningkatnya suhu Bumi akibat pemanasan global. Mencairnya gletser bisa mengakibatkan beberapa fenomena, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Kenaikan Permukaan Laut
Gletser dapat ditemukan di setiap benua kecuali Australia. Sebagian besar gletser ada di Antartika (Kutub Selatan ). Salah satu dampak langsung mencairnya gletser yaitu kenaikan permukaan air laut.
Gletser yang mencair dekat dengan laut akan membuat air lelehan glasial atau bongkahan es langsung masuk dalam perairan laut. Hal ini dapat menyebabkan volume air laut menjadi meningkat.
2. Perubahan Iklim
Dampak mencairnya gletser terhadap perubahan iklim bisa berakibat buruk terhadap berubahan cuaca ekstrim dan bisa merubah tekanan udara, suhu, kecepatan dan arah angin yang menyebabkan terjadinya perubahan arus laut.
3. Berkurangnya Tingkat Garam (Salinitas) pada Air Laut
Es benua yang membentuk gletser, terbuat dari air tawar. Ini terbentuk di darat melalui akumulasi dan pemadatan salju. Es laut merupakan hasil pembekuan air laut. Meski sedikit asin, sebagian besar garam di dalam air hilang saat dibekukan.
ADVERTISEMENT
Dengan mencairnya gletser mengakibatkan jumlah air tawar menambah dan kadar garam akan berkurang. Salinitas air laut berperan penting dalam menentukan jenis organisme yang hidup di dalamnya.
4. Hilangnya Spesies Gletser
Di mana ada air, di situ ada kehidupan. Mencairnya gletser akan memengaruhi bahkan mengancam kehidupan berbagai hewan dan tumbuhan yang hanya bisa hidup di suhu dingin. Seperti beruang kutub, pinguin, anjing laut, cacing es, lumut, dan lain sebagainya.
5. Kurangnya Air Tawar
Gletser yang berada di puncak gunung es menjadi pasokan air tawar terbesar bagi makhluk hidup di Bumi. Mencairnya gletser secara tidak terkendali membuat gletser habis dan hilang.
Hilangnya gletser sebagai indikasi berkurangnya air yang dikonsumsi penduduk, berkurangnya kapasitas pembangkit listrik tenaga air, dan berkurangnya ketersediaan air untuk irigasi.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan mencairnya gletser bisa mengakibatkan kenaikan permukaan laut, perubahan iklim, berkurangnya salinitas air laut, hilangnya spesies gletser, dan kurangnya air tawar. (MRZ)