Mengapa Iklan, Slogan dan Poster Menggunakan Kalimat Persuasif dan Imperatif?

Ilustrasi mengapa iklan slogan dan poster menggunakan kalimat persuasif dan imperatif. Sumber: pexels.com/Valeriiamiller.

Mengapa iklan, slogan dan poster menggunakan kalimat persuasif dan imperatif? Iklan, slogan dan poster dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian dan dipahami pembaca dalam waktu singkat.

Kalimat-kalimat tersebut dibuat sesingkat dan seefektif mungkin. Sering kali ada penambahan gambar atau visualisasi lainnya untuk menekankan tujuan pembuatan iklan, slogan atau poster tersebut.

Mengapa Iklan, Slogan dan Poster Menggunakan Kalimat Persuasif dan Imperatif?

Ilustrasi mengapa iklan slogan dan poster menggunakan kalimat persuasif dan imperatif. Sumber: pexels.com/FredSouza.

Iklan adalah pesan untuk membujuk pembaca agar tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Slogan adalah kalimat pendek yang menarik perhatian untuk mempromosikan sesuatu. Sedangkan poster adalah plakat yang berisi iklan atau pengumuman yang ditempelkan.

Mengapa iklan, slogan dan poster menggunakan kalimat persuasif dan imperatif? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat persuasif dan imperatif tersebut.

Berikut ini penjelasan tentang kalimat persuasif dan imperatif beserta contohnya dalam iklan, slogan dan poster, yang dikutip dari Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Erwan Rachmat (2019:43).

1. Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk, mengajak atau memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Dalam iklan, kalimat ini ditambah dengan iming-iming, fakta positif, fakta negatif dan sebagainya agar memberi kesan yang meyakinkan.

Contoh:

2. Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang menyatakan larangan atau perintah.

Ada 3 macam kalimat imperatif, yaitu:

Mengapa iklan, slogan dan poster menggunakan kalimat persuasif dan imperatif? Karena kalimat persuasif dan imperatif dapat digunakan untuk membujuk, mengajak, memengaruhi dan memerintah seperti tujuan pembuatan iklan, slogan dan poster. (lus)

Baca juga: 4 Contoh Iklan Politik dalam Memengaruhi Pemilih