Mengapa Kita Dapat Merasakan Sakit saat Tangan Menyentuh Ujung Pensil Tajam?

Ilustrasi mengapa kita dapat merasakan sakit saat tangan menyentuh ujung pensil yang tajam? Sumber foto: Unplash/Sven Mieke

Mengapa kita dapat merasakan sakit saat tangan menyentuh ujung pensil yang tajam? Pertanyaan ini seringkali bahan perdebatan seseorang dengan orang lain ketika salah satu tangan dari mereka secara tidak sengaja terkena ujung pensil yang tajam.

Dalam kejadian tersebut, beberapa orang beranggapan jika rasa sakit timbul karena manusia memiliki saraf pada kulit yang mengirimkan rangsangan ke otak sehingga tubuh dapat merasakan sakit. Namun jika diamati secara spesifik rasa sakit itu bisa terasa karena tekanan yang dihasilkan antara kulit dengan ujung pensil.

Mengapa Kita Dapat Merasakan Sakit saat Tangan Menyentuh Ujung Pensil yang Tajam? Inilah Penjelasannya

Ilustrasi mengapa kita dapat merasakan sakit saat tangan menyentuh ujung pensil yang tajam? Sumber foto: Unplash/Jess Bailey

Pensil merupakan salah satu alat tulis yang paling banyak dipakai untuk menggambar maupun menulis. Alat tulis ini biasanya diruncingkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Beberapa siswa seringkali mempertajam pensil untuk dijadikan suntik guna menyuntikkan ke kulit teman-temannya. Lantas, mengapa kita dapat merasakan sakit saat tangan menyentuh ujung pensil yang tajam?

Sama seperti organ tubuh lainnya, tangan juga memiliki sistem saraf yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, serta neuron atau sel-sel saraf. Salah satu fungsi saraf bereaksi terhadap adanya stimulus dan meneruskan stimulus ke efektor yang disebut dengan saraf motorik.

Reseptor sensorik pada ujung saraf tepi memberikan fungsi sensorik dari sistem saraf. Reseptor ini mengumpulkan informasi melalui deteksi perubahan di dalam dan di luar tubuh.

Dikutip dari buku Sensasi dan Persepsi: Konsepsi dan Aplikasi Psikologi oleh Jeffrey S. Nevid, M. Chozim (Penerjemah), Rizal (Penyunting) (2021:82) Dalam buku tersebut dijelaskan pada indera kulit sistem kerja saraf dimulai dari rangsangan raba —> reseptor di kulit —> impuls saraf disampaikan ke korteks somatosensorik —> sentuhan, tekanan, suhu dan nyeri.

Dalam ilmu fisika, rasa sakit akibat ujung pensil yang tajam biasanya dikaitkan dengan tekanan. Istilah tekanan diartikan sebagai konsep fundamental dalam ilmu fisik yang berkaitan dengan distribusi gaya per satuan luas.

Ada berbagai jenis tekanan, salah satunya tekanan pada zat padat. Tekanan pada zat padat dapat didefinisikan sebagai besarnya gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang permukaan per satuan luas bidang permukaan tersebut.

Penerapan ini dapat ditemui pada kasus ujung pensil yang lancip didorong ke jari tangan. Tekanan pada ujung pensil yang lancip terasa lebih besar daripada ujung pensil yang tumpul.

Hal ini disebabkan karena luas bidang sentuh pada ujung yang runcing lebih kecil dibandingkan dengan ujung yang tumpul. Ini berpotensi membuat tekanan pada ujung pensil yang lancip lebih besar dan menimbulkan rasa sakit di tangan.

Tentunya kejadian ini selaras dengan rumus tekanan. Pasalnya tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang sentuh. Adapun rumus tekanan ditulis secara sistematis sebagai berikut.

Diketahui:

P = Tekanan (Pa)

F = Gaya tekan (N)

A = Luas permukaan bidang sentuh (m²)

Demikianlah jawaban dari pertanyaan mengapa kita dapat merasakan sakit saat tangan menyentuh dan pensil yang tajam? Secara biologi seseorang bisa merasakan rasa sakit karena adanya sistem saraf pada tangan. Sementara dalam ilmu fisika, rasa sakit yang timbul akibat ujung pensil yang lancip disebabkan karena tekanan pensil yang lancip lebih besar terhadap luas bintang sentuh. (NTA)

Baca juga: Mengapa Kita Bisa Melihat Bayangan Kita di Cermin?