Konten dari Pengguna

Mengapa Permukaan Bulan yang Menghadap Bumi Selalu Sama? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 April 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena. Sumber: Pexels/David Besh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena. Sumber: Pexels/David Besh
ADVERTISEMENT
Penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena waktu rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi hampir sama. Sedangkan permukaan lain tidak pernah menghadap bumi dan baru dapat dilihat manusia setelah ada pesawat antariksa.
ADVERTISEMENT
Bulan adalah satelit alami bumi yang berotasi terhadap porosnya sendiri dan juga berevolusi mengelilingi bumi. Jika dilihat dari bumi, bulan mengalami perubahan bentuk dari waktu ke waktu. Namun, permukaan bulan yang nampak ternyata selalu sama.

Alasan Permukaan Bulan yang Menghadap Bumi Selalu Sama

Ilustrasi penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena. Sumber: Pexels/Min An
Jika diperhatikan, bulan nampak berubah dengan bentuk yang sangat tipis hingga berbentuk bulat sempurna yang memancarkan cahaya terang dalam rentang waktu tertentu. Meskipun demikian, nyatanya permukaan bulan yang dapat dilihat dari bumi cenderung selalu sama.
Dikutip dalam buku Jurus Tokcer Kuasai Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris Kelas 6 SD/MI oleh Drs. Joko Untoro (2016:224) penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi.
ADVERTISEMENT
Kala rotasi bulan adalah 29,5 hari. Kala revolusi bulan terhadap bumi 29,5 hari. Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari 365,25 hari. Hal ini membuat bulan seolah-olah hanya menghadap bumi dengan sisi yang sama setiap saat.

Mengetahui Gerak pada Bulan

Ilustrasi penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena. Sumber: Pexels/Samer Daboul
Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh bumi dan selalu mengitarinya. Gerak bulan mengitari bumi disebut dengan gerak revolusi. Bulan memiliki dua jenis durasi revolusi, pertama durasi sideris 27,3 hari dan kedua durasi sinodis 29,5 hari.
Selain gerak revolusi, bulan juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Uniknya durasi rotasi bulan sama dengan durasi siderisnya, yaitu sekitar 27,3 hari.
Berarti lama bulan berputar pada porosnya ini sama dengan lama bulan mengitari bumi. Alhasil peristiwa ini menyebabkan permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama dan terdapat sisi lain yang tidak pernah diketahui manusia dari bumi.
ADVERTISEMENT
Permukaan lain yang tidak pernah menghadap ke bumi baru berhasil tertangkap gambar pada tahun 1959. Misi ini dilakukan oleh para ilmuwan dengan pesawat ulang alik tanpa awak yang bernama Luna 3.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penampakan permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama karena rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi memiliki waktu yang hampir sama. (MRZ)