Konten dari Pengguna

Mengenal Koneksi Antar Materi Topik 4 Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Desember 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi koneksi antar materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen. Sumber: Unsplash/Kennny Eliason
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koneksi antar materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen. Sumber: Unsplash/Kennny Eliason
ADVERTISEMENT
Koneksi antar materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen saling terkait dalam proses pendidikan. Pada topik 4, siswa belajar mengenai bagaimana pengajaran dan asesmen dapat dirancang secara harmonis unntuk mendukung perkembangan peserta didik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Yusuf Baruta, (2023: 4), asesmen sering disebut sebagai salah satu bentuk penilaian, sedangkan penilaian merupakan salah satu komponen dalam evaluasi. Ruang lingkup asesmen sangat luas dibandingkan dengan evaluasi.

Penjelasan Koneksi antar Materi Topik 4 Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Ilustrasi koneksi antar materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen. Sumber: Unsplash/Centre foor Ageinng Better
Pengajaran dan asesmen adalah dua elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran. Berikut adalah koneksi antara materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen.

1. Pengajaran Berpusat pada Peserta Didik

Salah satu prinsip utama dalam pengajaran yaitu pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Ini berarti proses pengajaran harus memerhatikan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa.
Setiap individu mempunyai cara belajar yang berbeda. Ada yang visual, kinestetik, atau auditif. Oleh sebab itu, guru harus fleksibel dalam mengadaptasi metode pengajaran siswa supaya sesuai dengan karakteristik siswa.
ADVERTISEMENT

2. Pengajaran yang Kontektual dan Relevan

Pengajaran efektif harus relevan dengan kehidupan nyata pada siswa. Pendekatan ini dikenal dengan pembelajaran kontekstual, di mana materi yang diajarkan dihubungkan dengan situasi atau permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
Prinsip ini bertujuan supaya siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan dalam situasi praktis.

3. Asesmen untuk Pembelajaran (Assessment for Learning)

Asesmen tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi akhir, tetapi sebagai bagian dari proses belajar. Prinsip asesmen untuk pembelajaran berarti asesmen dilakukan sepanjang proses pengajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan juga guru.

4. Asesmen yang Adil dan Transparan

Prinsip dari asesmen lainnya yaitu harus adil dan transparan. Keadilan dalam asesmen berarti setiap siswa dinilai berdasarkan kriteria yang sama dan objektif, tanpa adanya bias.
Transparansi berarti siswa harus memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari siswa dan juga bagaimana penilaian dilakukan. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang terbuka, siswa akan nyaman dan percaya diri menghadapi asesmen.
ADVERTISEMENT

5. Pembelajaran Berkelanjutan

Asesmen dan juga pengajaran tidak boleh hanya berfokus pada pencapaian hasil akademis sesaat.
Pendidikan merupakan proses berkelanjutan, sehingga penting untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, refleksi diri, dan juga kemampuan belajar sepanjang hayat.
Demikian pembahasan koneksi antar materi topik 4 prinsip pengajaran dan asesmen. Topik ini dirancang untuk strategi yang efektif dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik yang maksimal. (ERI)