Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Model Pendidikan Kebugaran dalam Pembelajaran
10 November 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Model ini dirancang untuk memberi siswa pengalaman pembelajaran yang mendorong kebugaran fisik sebagai fondasi penting dalam pembentukan gaya hidup sehat jangka panjang.
Menurut buku Model Permainan Bagi Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar, Sepriadi, S.Si., M.Pd. (2023:26), pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.
Mengenal Model Pendidikan Kebugaran untuk Tingkat Kebugaran Optimal
Dalam model pendidikan kebugaran, siswa diberikan program yang mencakup aktivitas fisik terencana untuk membantu mereka mencapai tingkat kebugaran optimal, yang meliputi aspek kekuatan, ketahanan, kelenturan, serta keterampilan motorik.
Kegiatan fisik ini dirancang agar beragam dan menyenangkan, sehingga dapat membangkitkan minat siswa untuk berpartisipasi aktif.
Selain itu, siswa belajar tentang pentingnya kebugaran dalam kehidupan sehari-hari, yang membuat mereka lebih sadar akan kesehatan mereka dan terdorong untuk menerapkan gaya hidup aktif.
ADVERTISEMENT
Adapun komponen penting dalam pendidikan kebugaran sebagai berikut.
1. Latihan Terprogram
Setiap latihan atau kegiatan yang disusun dalam model pendidikan kebugaran bertujuan mengembangkan berbagai aspek fisik, seperti kekuatan otot, stamina, dan kelincahan.
Pelatihan ini sering kali meliputi kegiatan seperti berlari, melompat, latihan beban ringan, dan latihan fleksibilitas.
2. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kebugaran tidak hanya menekankan latihan fisik tetapi juga pendidikan mengenai kesehatan tubuh. Siswa belajar tentang bagaimana tubuh bekerja, pentingnya nutrisi, dan cara menjaga tubuh tetap sehat.
Hal ini memberi pemahaman mendalam tentang bagaimana kebugaran berdampak positif pada tubuh dan pikiran.
3. Pengembangan Pola Hidup Sehat
Model ini dirancang untuk membentuk pola hidup sehat sejak dini. Dengan aktivitas yang disesuaikan untuk segala usia, siswa belajar membangun kebiasaan positif, seperti pentingnya rutin berolahraga dan memilih makanan yang baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
4. Evaluasi dan Pemantauan Kemajuan
Dalam model ini, evaluasi kebugaran menjadi bagian penting. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan kebugaran siswa.
Dengan evaluasi ini, siswa dapat mengetahui pencapaian mereka dan guru dapat menyesuaikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Manfaat Pendidikan Kebugaran bagi Siswa
Lantas, apa saja manfaat pendidika kebugaran bagi siswa? Berikut uraiannya.
1. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik
Pendidikan kebugaran terbukti mampu meningkatkan kualitas kesehatan fisik siswa. Dengan mengikuti program kebugaran, siswa mengalami peningkatan dalam kekuatan otot, ketahanan, dan fleksibilitas.
2. Pengembangan Keterampilan Sosial
Aktivitas dalam pendidikan kebugaran sering kali dilakukan dalam kelompok, yang meningkatkan keterampilan sosial dan kolaborasi siswa. Mereka belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan kebugaran.
3. Mengurangi Stres
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Dengan demikian, siswa lebih termotivasi dan merasa lebih rileks dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Model pendidikan kebugaran ini sejalan dengan tujuan pendidikan jasmani untuk membentuk siswa yang aktif, sehat, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan memiliki bekal untuk menerapkan gaya hidup sehat sepanjang hidup mereka.(VAN)