Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Perbedaan Lensa Objektif dan Lensa Okuler pada Mikroskop
7 Agustus 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa perbedaan lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop. Salah satunya jika dilihat dari letaknya, lensa okuler berada tepat denkat dengan mata. Sedangkan lensa okuler berada dekat dengan objek yang diamati.
ADVERTISEMENT
Lensa objektif dan lensa okuler adalah lensa yang digunakan dalam alat mikroskop. Lensa ini memilki fungsinya masing-masing yang bisa membantu manusia untuk mengamati objek kecil yang diteliti.
Perbedaan Lensa Objektif dan Lensa Okuler
Sebelum membahas mengenai perbedaan lensa objektif dan lensa okuler, ada baiknya untuk mempelajari mikroskop terlebih daulu. Sebab, mikroskop merupakan alat yang menyusun kedua lensa tersebut, sehingga lensa tersebut bisa digunakan.
Dilansir dari buku Praktis Belajar Fisika, Aip Saripudin, dkk (2007:97), mikroskop terdiri dari dua lensa positif, yakni lensa objektif yang berhadapan langsung dengan objek dan lensa okuler atau lensa tempat mata mengamati bayangan.
Dengan bantuan kedua lensa itu, mikroskop bisa digunakan untuk melihat objek-objek dengan ukuran kecil. Bahkan hingga berukuran 0,001 mm.
ADVERTISEMENT
Lensa objektif akan membentuk bayangan benda dengan sifat nyata dan terbalik. Kemudian bayangan tersebut akan ditangkap sebagai objek oleh lensa okuler.
Meskipun sama-sama berbentuk lensa, tetapi lensa okuler dan lensa objektif memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Fungsi
2. Lokasi
3. Perbesaran
4. Jumlah
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa perbedaan lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop. Jika dirangkum, lensa okuler dan lensa objektif sama-sama lensa cembung yang digunakan dalam mikroskop.
Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan, yakni dari segi fungsinya, lokasinya, perbesarannya, dan juga jumlahnya. Mikroskop membutuhkan kedua lensa tersebut untuk berfungsi dengan baik. (YAS)